BEKASI, KOMPAS.com - Kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan AY (19) di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, berlanjut ke tahap pembongkaran makam untuk keperluan otopsi jenazah.
Dari pantauan Kompas.com di makam korban yang berada di Jalan Setia 1E Jatiwaringin, Gang Garuda, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (25/1/2022), tampak warga sekitar berkerumun melihat kedatangan petugas kedokteran forensik untuk melakukan otopsi terhadap jenazah AY.
Terpal didirikan sebagai tenda di sekitar makam dan dijaga pihak kepolisian Polsek Pondok Gede, Bekasi.
Petugas forensik yang datang ke lokasi sekitar pukul 08.30 WIB langsung melakukan proses otopsi. Mereka melakukan tugasnya sekitar kurang lebih 2 jam.
Setelah melakukan otopsi, petugas langsung bergegas pergi dengan membawa plastik kuning berukuran cukup besar serta koper besar berwarna hitam.
Proses otopsi itu juga menyita perhatian warga sekitar. Tampak ratusan warga memadati area makam.
“Penasaran, karena baru pertama lihat ada makam dibongkar,” ucap salah satu warga sekitar.
Sebagai informasi, AY (19) diduga dibunuh temannya yang berinisial Y (20), di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.
T diduga membunuh AY dengan cara mengikat tangan dan kaki korban serta membekap mulutnya dengan lakban hitam pada 18 Januari 2022.
"Keadaannya sudah diikat, kaki sama tangan ke belakang. Posisinya sujud korbannya," ungkap saksi sekaligus teman pelaku, MG (12), saat dimintai keterangan oleh wartawan, Senin (24/1/2022).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/25/13270091/makam-terduga-korban-pembunuhan-oleh-temannya-sendiri-di-jatiwaringin