JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyindir anggota Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta dengan menyebut penakut karena tak kunjung melakukan panggilan.
Seharusnya Badan Kehormatan melakukan panggilan terhadap Pras atas laporan yang dilayangkan oleh tujuh fraksi penolak hak interpelasi Formula E yaitu Nasdem, PAN, PKB PPP, PKS, Gerindra, Golkar dan Demokrat.
"Kalau saya sih gentleman saja, sudah berani melaporkan berani dong panggil saya, gitu aja. Mungkin penakut semua kali," kata Pras saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Pras merasa tersandera lantaran BK tak kunjung memanggil dia dalam kasus laporan pelanggaran administrasi tersebut. Apalagi laporan tuduhan pelanggaran administrasi tersebut tak kunjung diproses.
"Intinya saya disandera oleh satu situasi yang sebetulnya situasi itu enggak ada apa-apanya," ucap dia.
Politikus PDI-Perjuangan yakin bahwa seluruh keputusan yang dia buat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Saya melaksanakan berdasarkan Undang-Undang bukan atas pribadi seorang Ketua DPRD, salah saya apa?" kata dia.
Di sisi lain, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta Oman Rahman mengatakan jadwal pemanggilan Ketua DPRD diagendakan pekan depan.
"Insya Allah pekan depan," kata Oman melalui pesan singkat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/26/16595241/batal-dipanggil-bk-hari-ini-ketua-dprd-dki-jakarta-merasa-tersandera