JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan akan melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi, untuk menentukan harga tiket penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"Kita studi banding juga, bersama FEO (Formula E Operation) di Diriyah," kata Widi saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (27/1/2022).
Sebagai informasi, Diriyah merupakan kota pertama yang membuka balap mobil Formula E untuk tahun penyelenggaraan 2021-2022.
Diriyah akan menggelar balap mobil listrik tersebut, Sabtu (28/1/2022).
Model penjualan tiket yang diterapkan di Diriyah, kata Widi, akan menjadi pedoman PT Jakpro menentukan kisaran harga tiket di Jakarta E-Prix, 4 Juni 2022 mendatang.
"Termasuk ticketing, susunan grandstand pra event, dan lain-lain," kata Widi.
Sebagai informasi, tiket penyelenggaraan Formula E di Diriyah Arab Saudi dijual dengan harga terendah 150 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 574.766 dan tertinggi 20.125 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 77.114.538 (kurs 1 Riyal= 3831 Rupiah).
Pengunjung yang membeli tiket masuk umum seharga Rp 150 Riyal (Rp 574.766) mendapat fasilitas akses ke semua hiburan, menyaksikan konser musik, dan balapan dari amfiteater Allianz E Villa dengan layar raksasa.
Sedangkan pengunjung yang membeli tiket dengan harga 250 Riyal (Rp 957.944) mendapat fasilitas tiket satu hari akses menonton balap langsung dari tribun, akses hiburan dan akses konser musik.
Pengunjung yang membeli tiket termahal bisa menyaksikan dua hari perlombaan Formula E, serta mendapatkan makanan, jalan-jalan tur garasi, konser musik, hadiah ekslusif, parkir VIP, dan menghadiri sesi tanya jawab bersama pebalap Formula E.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/27/13512711/jakpro-akan-studi-banding-ke-diriyah-arab-saudi-untuk-tentukan-harga