Salin Artikel

107 Pasien Covid-19 Dirawat di RS Suyoto, 3 Terkonfirmasi Omicron

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala RS Suyoto, Daniel Lumadyo, mengatakan bahwa dari 107 pasien Covid-19 yang mereka rawat, 3 di antaranya terkonfirmai positif Omicron.

Saat ini ketiga pasien Omicron itu sedang mendapatkan penanganan medis bersama 104 pasien Covid-19 lainnya.

"Ada tiga (kasus Omicron). Totally tidak terlalu banyak. Kemarin kan kita ngambil (tes) hanya beberapa orang," ujar Daniel saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Daniel mengatakan, sejumlah pasien Covid-19 termasuk yang terkonfirmasi varian Omicron itu tertular dari lokasi berbeda-beda mulai dari perjalanan ke luar negeri, keluarga hingga kantor.

"Ini beberapa yang kita dapatkan itu ada dari (klaster) perjalanan luar negeri, ada dari keluarga, ada dari kantor," kata Daniel.

Kata Daniel, para pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan atau berat dipastikan akan ditangani dengan kelengkapan alat yang ada di Rumah Sakit Suyoto.

"Ya kami tersedia semuanya, sampai ke ICU. Sama seperti yang terdahulu, kita sudah prepare semua, kita lihat untuk oksigen dan sebagainya kita sudah siap," ucap Daniel.

Sebelumnya, sebanyak 107 pasien kasus Covid-19 mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Suyoto Jalan Veteran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sejumlah pasien yang dirawat itu membuat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 85,6 persen.

"Total yang kita rawat (pasien kasus Covid-19) saat ini 107 dari 125 bed. Jadi sekitar 85,6 persen (keterpakaian tempat tidur)," kata Daniel.

Namun, RS Suyoto menyiapkan tambahan tempat tidur yang berada di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ada 122 tempat tidur tambahan disiapkan apabila di Rumah Sakit Suyoto tidak lagi menampung paisen kasus Covid-19.

"Sebetulnya (tempat tidur) yang dulu terpasang cukup banyak. Namun, karena pembangunan rumah sakit, itu akhirnya kami tersedia tidak banyak lagi," kata Daniel.

Daniel mengatakan, ketersediaan tempat tidur yang sudah mencapai hampir 90 persen itu karena ada peningkatan pasien Covid-19 yang terjadi pada 22-26 Januari 2021.

"Tanggal 22 itu baru 59 pasien, kemudian naik 10 jadi 69 pasien dan sampai sekarang 107 pasien," kata Daniel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/28/17313911/107-pasien-covid-19-dirawat-di-rs-suyoto-3-terkonfirmasi-omicron

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke