TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, PJJ masih diterapkan karena kasus Covid-19 saat ini masih tinggi.
Terlebih, Presiden Joko Widodo meminta agar penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) dievaluasi.
"Masih PJJ, karena memang ada imbauan dari Presiden bahwa untuk (wilayah) Jabodetabek harus dievaluasi lagi PTM-nya, makanya kita masih PJJ," ujar Jamaluddin, saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
"Kita evaluasi juga (PJJ) berkaitan dengan perkembangan kasus Covid-19. Sekarang kan angkanya masih tinggi," tutur dia.
Lantaran ada keterbatasan akibat penerapan PJJ, Dindik Kota Tangerang terus mendorong agar kegiatan belajar tetap berkualitas.
Jamaluddin memastikan, pihaknya tetap memantau agar pembelajarannya tetap sesuai kurikulum yang telah ditentukan.
"PJJ-nya kita pantau, kita lihat dengan pembelajarannya. Kita tetap mendorong pembelajaran berkualitas, artinya pembelajarannya sesuai dengan kurikulum," urainya.
Dia menyebutkan, pihaknya belum menemui kendala selama penerapan PJJ sejak 26 Januari 2022. Menurut dia, pihak sekolah tergolong lancar saat menerapkan skema itu.
Di sisi lain, Jamaluddin mengakui bahwa skema PTM lebih ideal jika dibandingkan dengan PJJ.
Akan tetapi, pihaknya tetap memutuskan untuk menerapkan PJJ karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik.
Adapun Pemkot Tangerang sempat menerapkan PTM berkapasitas 100 persen, pada 3 hingga 21 Januari 2022.
Kebijakan ini berlaku pada jenjang PAUD-SMP. Sementara, kebijakan kegiatan belajar pada jenjang SMA merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.
Kemudian, pada 24-25 Januari, belajar tatap muka dilaksanakan dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas.
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 915 kasus Covid-19 pada Selasa (1/2/2022). Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang berjumlah 34.723 kasus.
Kemudian, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 322 orang, sehingga totalnya menjadi 29.843 orang.
Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 659 orang. Saat ini, kasus aktif di Kota Tangerang tercatat ada 4.226 orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/13304061/kasus-covid-19-masih-tinggi-dindik-kota-tangerang-lanjutkan-penerapan-pjj
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.