BEKASI, KOMPAS.com - Empat calon penumpang kereta api di Stasiun Bekasi dinyatakan reaktif Covid-19 usai mengikuti tes usap antigen secara acak.
"Hasil laboratorium pemeriksaan penumpang menunjukkan empat orang positif setelah menjalani rapid test antigen," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melalui keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).
Tri mengatakan, mereka yang terkonfirmasi positif usai dilakukan tes, tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan diharuskan pulang sambil menunggu hasil tes PCR dari laboratorium Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
"Total ada 66 penumpang yang menjalani tes COVID-19 dengan hasil laboratorium 62 orang negatif dan empat orang positif berdasarkan hasil tes cepat antigen," ungkapnya.
Tri menyebut pemeriksaan acak tes usap gencar dilakukan terutama pada fasilitas publik guna mencegah penyebaran virus covid-19 di Kota Bekasi.
"Kami tegaskan kepada seluruh elemen masyarakat untuk memperketat kembali protokol kesehatan dan juga mensosialisasikan pencegahan-pencegahan pada masa kenaikan kasus Covid-19," lanjutnya.
Para penumpang yang dipilih secara acak dalam tes usap tersebut dengan macam-macam tujuan perjalanan. Ada yang hendak bekerja ke Jakarta, ada yang ingin melanjutkan kuliah ke kota lain, dan juga ada yang hendak pulang ke masing-masing kampung halaman.
Dari skema acak pada tes usap yang dilakukan, penumpang hanya perlu menunggu 15 menit untuk menunggu hasil tes keluar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/03/15101981/tes-usap-acak-di-stasiun-bekasi-empat-penumpang-kereta-api-reaktif-covid