JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tingkat keterisian rumah sakit sudah mencapai 61 persen pada Kamis (3/2/2022).
"BOR 61 persen ada kenaikan, ICU (Intensive Care Unit) ada kenaikan jadi 30 persen," kata Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis malam.
Sebelumnya, pada 1 Februari 2022, BOR di DKI tercatat sebesar 60 persen dan ICU 28 persen.
Oleh karena itu, Riza mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah untuk mencegah penularan Covid-19.
"Tempat yang terbaik berada di rumah melaksanakan protokol kesehatan sekalipun sudah vaksin jangan anggap enteng," ujar dia.
Sementara, kasus Covid-19 di Jakarta juga terus mengalami lonjakan. Kamis kemarin ditemukan 10.317 kasus baru Covid-19 dalam sehari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, temuan kasus tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 48.365 orang.
"Sebanyak 48.365 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.317 positif dan 38.048 negatif," kata Dwi, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta kini mencapai 939.192 kasus.
Untuk kasus aktif meningkat 5.926 dibandingkan hari sebelumnya. Kini angka pasien dalam perawatan atau isolasi mandiri mencapai 47.900 orang.
Kemudian, pasien sembuh bertambah sebanyak 4.367 dibandingkan kemarin, sehingga total ada 877.579 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sepanjang pandemi.
Sementara, pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 24 orang. Kini kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta ada 13.713 kasus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/04/08561801/tingkat-keterisian-rs-rujukan-covid-19-di-jakarta-capai-61-persen