Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, massa aksi demonstrasi yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja itu berkumpul di depan pintu gerbang DPR/MPR hingga sisi Jalan Gatot Subroto.
Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Kepolisian pun terpaksa menutup dua lajur di Jalan Gatot Subroto tepatnya depan Gedung DPR/MPR RI.
"Sementara hanya ditutup dua lajur. Jadi Jalan Gatot Subroto masih bisa dilintasi satu lajur normal. Hambatan hanya kurang lebih 300 meter dari sebelum gedung DPR habis itu lancar," ujar Sambodo dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).
Meski begitu, Sambodo memastikan belum ada pengalihan arus lalu lintas di kawasan Gedung DPR/MPR. Satu lajur Jalan Gatot Subroto di depan gedung parlemen pun masih bisa dilalui kendaraan.
Saat ini, lanjut Sambodo, terdapat kurang lebih 100 personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan jalan aksi demonstrasi, sekaligus mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
"Sementara situasi masih aman artinya kami belum ada penutupan-penutupan. Sekarang sudah ada 100 personel Lantas," ungkap Sambodo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/07/14553391/buruh-demo-di-depan-dpr-mpr-ri-2-lajur-jalan-gatot-subroto-ditutup