Salin Artikel

ASN di Jakarta Selatan Wajib Divaksin Dosis Ketiga agar Jadi Contoh bagi Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta Selatan diwajibkan untuk ikut vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murtadho berharap ASN dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang masih menolak vaksin karena tidak percaya dengan adanya virus Corona.

"Di luar sana masih ada sekelompok warga masyarakat yang masih tidak percaya adanya Covid-19 dan tidak mau divaksin. Untuk itu, aparatur wajib menjadi contoh bagi warga," kata Ali, dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).

Ali mengatakan, pelayanan untuk vaksinasi dosis ketiga untuk ASN telah digelar di ruang pola kantor Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Pelayanan vaksinasi digelar selama satu minggu, terhitung sejak hari inihingga Jumat (11/2/2022).

Ali mengatakan, sentra vaksinasi Covid-19 itu juga dapat melayani Pelayanan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di lingkup Pemkot Jakarta Selatan.

"Untuk itu, ASN dan PJLP wajib ikut vaksin ketiga untuk meningkatkan imun tubuh guna menekan laju virus varian Omicorn," ucap Ali.

Ali menambahkan, sentra vaksinasi Covid-19 digelar untuk menambah serta meningkatkan imun tubuh setelah enam bulan mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Imun tubuh aparatur yang telah menerima vaksin pertama dan kedua dapat saja menurun sehingga perlu menerima vaksin ketiga," kata Ali.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 796.328 orang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, angka tersebut berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (6/2/2022).

"Vaksinasi dosis ketiga atau booster juga dilakukan. Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 796.328 orang," kata Dwi, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (7/2/2022).

Sementara, 12.147.515 orang atau sekitar 120,5 persen sudah divaksinasi dosis pertama dengan proporsi 71 persen warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP non-DKI Jakarta.

Kemudian, total orang yang sudah mendapatkan dosis kedua mencapai 10.013.085 atau sekitar 99,3 persen, dengan proporsi 73 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 27 persen warga KTP non-DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/07/18352721/asn-di-jakarta-selatan-wajib-divaksin-dosis-ketiga-agar-jadi-contoh-bagi

Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke