JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas tertinggi dalam survei yang digelar Populi Center terkait calon Gubernur DKI di Pilkada 2024. Anies menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 47,5 persen.
"Survei kali ini menunjukkan Anies Baswedan menjadi tokoh paling unggul dan berpeluang untuk menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta periode mendatang. Sosok Anies Baswedan
menjadi tokoh paling populer, paling disukai, dan paling banyak dipilih," kata peneliti Populi Center Rafif Pamenang dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Adapun di posisi kedua dan ketiga masing-masing diikuti Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan elektabilitas 8,5 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,3 persen.
Kemudian di posisi keempat bertengger nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan elektabilitas sebesar 3,5 persen. Selanjutnya di posisi kelima ialah Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dengan elektabilitas 3 persen.
Dalam survei tersebut juga menunjukkan mayoritas masyarakat ibu kota puas dengan kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
"Mayoritas masyarakat DKI Jakarta yang menyatakan kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cukup besar, yaitu 73,3 persen," kata Rafif.
Rafif mengatakan, hanya 11,2 persen responden yang menganggap kinerja Pemprov DKI biasa saja. Sementara sisanya yang menjawab tidak puas sebesar 14,5 persen.
Menurut dia, mayoritas responden puas dalam program pengendalian banjir, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dan perbaikan trotoar.
Rafif mengatakan tingkat kepuasan dan penilaian positif besar kemungkinan berkontribusi dalam melambungkan elektabilitas Anies Baswedan, baik untuk pemilihan Gubernur DKI maupun pemilihan presiden, dibandingkan tokoh lainnya.
"Meski demikian, Anies masih mempunyai pekerjaan rumah untuk diselesaikan, antara lain pengendalian harga bahan pokok, penyediaan lapangan pekerjaan, dan persoalan ketimpangan ekonomi di Jakarta," tutur Rafif.
Adapun Populi Center menyelenggarakan survei ini di Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," ujar Rafif.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/09/14494791/survei-populi-center-elektabilitas-anies-tertinggi-di-bursa-cagub-dki