JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan mengkaji rencana PT KAI menutup pelintasan sebidang di JPL 30 Stasiun Pasar Senen.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan bahwa rencana penutupan itu diketahui berdasarkan pemberitahuan Direktorat PT KAI.
"Mereka berencana menutup pintu pelintasan sebidang di Senen. Untuk waktunya pastinya belum ada, tapi kami meminta untuk dimatangkan dulu rencananya," ujar Bakwan, Rabu (9/2/2022).
Bakwan mengatakan, rencana tersebut harus dikaji dengan matang, sebab akibat penutupan pintu pelintasan sebidang tersebut akan berdampak pada aksesibilitas masyarakat sekitar.
"Harus kita kawal, dampak penutupan ini juga harus kita perhitungkan seperti apa, karena pasti akan mengganggu aksesibilitas warga yang sudah terpola di masyarakat," terangnya.
"Kami minta supaya betul-betul disosialisasikan secara komprehensif, secara matang kepada masyarakat, katakanlah selama ini masyarakat berjalan kaki langsung ke Pasar Senen itu pasti akan berdampak," sambung Bakwan.
Bakwan meminta rencana penutupan pintu pelintasan sebidang itu juga menyertakan solusi agar masyarakat dapat melintas, seperti misalnya membangun jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Kami minta supaya dibuatkan JPO agar warga yang dari Tanah Tinggi dan sekitarnya dapat akses langsung ke Pasar Senen, tapi nanti kita lihat dulu dari segi tata ruangnya, apakah mungkin atau tidak" ucapnya.
Selain JPO, Bakwan meminta untuk dibuatkan rekayasa lalu lintas untuk pengguna roda dua dan roda empat.
"Kita memang ada tiga alternatif, tapi belum kita finalkan karena kita menerima masukan dari stakeholder supaya meminimalisir resikonya seperti apa," tutup Bakwan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/09/17400411/pemkot-jakpus-akan-kaji-rencana-pt-kai-tutup-pelintasan-sebidang-di-senen