Salin Artikel

Warga Terdampak Proyek Tol Serpong-Balaraja Minta Dibuatkan JPO, Lurah Cilenggang Bersurat ke Wali Kota Tangsel

Umar menyampaikan, surat itu disampaikan melalui Camat Serpong Syaefullah.

"Saya sudah mengirim surat ke Camat Serpong untuk disampaikan ke Wali Kota Tangsel. Itu juga untuk disampaikan ke Kementerian PUPR," ucap Umar saat dihubungi, Sabtu (12/2/2022).

Umar menyampaikan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk membangun JPO. Sebab, izin pembangunan proyek harus dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

"Kami harus kerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Karena acuannya kelurahan tidak bisa mengeluarkan kegiatan proyek, itu harus ada seizin Wali Kota," ungkapnya.

Adapun Umar mengirimkan surat tersebut setelah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Tangerang Selatan Abdul Rasyid yang melakukan audiensi bersama warga.

Dalam audiensi itu, warga meminta pembangunan JPO karena mereka kesulitan mengakses sejumlah lokasi setelah adanya proyek pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) di Cilenggang.

"Kita kemarin bilang bahwa itu ada mekanismenya. Saya sudah komunikasi dengan camat dan wali kota untuk mengawal itu," kata Abdul Rasyid saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Abdul menuturkan bahwa Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie sudah menyetujui rencana tersebut.

Dia pun berujar, Pemkot Tangsel akan mengusulkan pembangunan JPO kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Nanti mungkin secara resmi pemkot yang akan langsung melayangkan surat (soal) apa yang menjadi aspirasi masyarakat, yaitu memohon untuk dibuatkan JPO kepada BPJT," jelasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/12/12013731/warga-terdampak-proyek-tol-serpong-balaraja-minta-dibuatkan-jpo-lurah

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke