Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menuturkan, peristiwa pembunuhan itu dilatarbelakangi motif cemburu dan sakit hati. Adapun otak pembunuhan adalah seorang perempuan berinisial LM.
"Saudari LM menyuruh Saudara DR dan MYL dengan iming-iming uang untuk menghabisi korban," paparnya, dikutip dari siaran langsung Instagram akun @humas.poldametrojaya, Senin (14/2/2022).
Ketiganya kemudian melancarkan aksi pembunuhan tersebut pada 10 Februari 2022.
Saat itu, LM menjemput DR di kediamannya di Srengseng, Jakarta Barat. Mereka lalu menjemput MYL di Cipondoh, Kota Tangerang.
"Pada, Kamis 10 Februari 2022 pukul 01.30 WIB, pelaku LM menjemput DR di rumahnya di Srengseng dan menjemput MYL di Cipondoh menggunakan mobil Terios warna hitam milik LM," papar Zulpan.
Dari Cipondoh, ketiganya berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP), yakni di TPU Chober di kawasan Ulujami.
Waktu menunjukkan pukul 02.30 WIB kala ketiganya menunggu FV melewati TPU Ulujami.
Saat korban melintas, DR dan MYL melancarkan aksinya. Mereka membunuh FV di TKP menggunakan sebuah gunting.
Kata Zulpan, gunting itu sudah disiapkan oleh LM.
"Selanjutnya, DR dan MYL melakukan penusukan, kemudian korban jatuh, dan meninggal di TKP. Pelaku DR membawa motor milik korban. Korban ditemukan meninggal di TKP mengalami dua tusukan di bagian perut," urai Zulpan.
LM, DR, dan MYL disangkakan Pasal 340 juncto 338 KUHP dan/atau 365 Ayat 4 KUHP.
Ancaman hukuman adalah hukuman penjara 20 tahun, penjara seumur hidup, atau hukuman mati.
Menurut polisi, cinta sesama jenis diduga melatarbelakangi pembunuhan tersebut.
LM membunuh FV lantaran dirinya cemburu karena korban memacari mantan kekasih LM berinisial HN.
"Yang bersangkutan (LM) seorang lesbi, kemudian cemburu kepada korban FV karena korban FV menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan saksi HN," sambung Zulpan.
Kata Zulpan, HN memiliki hubungan spesial atau berpacaran dengan pelaku selama sembilan tahun.
Setelah HN berpacaran dengan FV, LM pun memutuskan untuk menghabisi nyawa pria tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/14/13184351/polisi-ungkap-kronologi-pembunuhan-koki-muda-di-tpu-chober-ulujami-diduga