Salin Artikel

Hendak Tawuran dan Bawa Senjata Tajam, 8 Remaja Ditangkap Polres Metro Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Delapan remaja diciduk polisi lantaran berencana tawuran di Jalan Raya Bogor, Cilangkap, Depok, Minggu (13/2/2022) dini hari.

Mereka juga kedapatan membawa senjata tajam.

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok Iptu Winam Agus menuturkan, tawuran tersebut rencananya melibatkan dua kelompok remaja dari wilayah berbeda. 

Mereka berencana beraksi di wilayah Cilangkap, Depok.

"Gabungan antara Cilodong Official dan Pabuaran. Mereka nyerang anak Cilangkap Jalan Raya Bogor. Kata warga sekitar, setiap malam minggu pasti tawuran di TKP (Cilangkap) kisaran antara jam 2 hingga 4 pagi pasti tawuran," kata Winam saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022).

Informasi soal tawuran itu diunggah oleh akun Instagram @cilodong_official07.

"Sebelum melakukan tawuran mereka minum-minum di wilayah Cilodong, kita pantau saat mereka live," ujar Winam.

Melalui tayangan tersebut, polisi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, saat itu mereka telah bubar sebelum tim perintis presisi datang.

"Pas kita lagi di Citayam, langsung kita (tim perintis) ke sana (Cilodong) dan ternyata sudah bubar. Lalu, ketika tim lagi berdiri tiba-tiba dua motor berbonceng tiga lewat (total enam orang). Kita uber ternyata mereka bawa tiga sajam," ungkap Winam.

Setelah enam orang tertangkap, tim perintis kemudian mengamankan dua remaja lain yang membawa pedang di tempat berbeda.

"Pas saat lewat simpangan kita bertemu satu motor bonceng dua orang, ternyata dia bawa pedang," tutur dia.

Tim Presisi Polres Depok langsung membawa delapan remaja itu ke Polsek Cimanggis, Depok.

"Kebetulan anggota Polsek Cimanggis sedang melintas. Jadi langsung kita koordinasi dan kita angkut," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/14/20194721/hendak-tawuran-dan-bawa-senjata-tajam-8-remaja-ditangkap-polres-metro

Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke