Salin Artikel

Jakarta Diklaim Lewati Gelombang Ketiga Covid-19, Kasus Harian dan BOR Mulai Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta disebut sudah melewati gelombang ketiga Covid-19 yang dipicu oleh penyebaran virus corona varian Omicron.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sudah memberikan sinyal bahwa DKI telah melewati pandemi gelombang ketiga.

"Menkes memberikan sinyal Jakarta sudah melewati masa titik puncaknya, sekarang sudah akan mulai melandai," kata Isnawa dalam Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Awalnya, lonjakan kasus mulai terdeteksi pada 1 Feburari 2022 di mana kasus harian berjumlah 3.614.

Kemudian pada 2 Februari, kasus baru melonjak cukup drastis menjadi 9.132. Lalu, pada 3 Februari penambahan kasus harian menjadi 10.317.

Hari berikutnya, tepatnya 4 Februari, penambahan kasus harian melonjak cukup tinggi hingga mencapai angka 13.179.

Pada 6 Februari, tercatat penambahan kasus harian Covid-19 sebesar 15.825.

Angka tersebut melebihi puncak kasus harian saat gelombang Covid-19 kedua terjadi di Jakarta. Saat itu, pada 12 Juli 2021 tercatat 14.619 kasus baru dalam sehari.

Setelah itu, kasus Covid-19 di DKI berangsur-angsur mulai menurun.

Pada 8 Februari, penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta turun menjadi 10.817.

Namun pada 9 Februari kasus harian kembali mengalami lonjakan dengan adanya penambahan sebesar 14.353.

Pada 10 Februari penambahan kasus harian Covid-19 menurun menjadi 11.090, begitu pula dengan 11 Februari penambahan kasus menurun lagi menjadi 10.707.

Pada 15 Februari lalu tercatat penambahan sebanyak 9.482.

Selain angka kasus harian yang menurun, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR) juga mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang diberikan oleh staf Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, BOR per Minggu (13/2/2022) ada di angka 59 persen.

Angka ini mengalami sedikit penurunan dari 61 persen pada 9 Februari 2022.

"Saat ini (disediakan) 6.697 (tempat tidur). Terpakai 3.964 atau 59 persen," demikian yang tertulis dalam data tersebut.

Tingkat keterisian ruang intensive care unit (ICU) di Ibu Kota sebanyak 46 persen dari total 875 tempat tidur yang disediakan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/16/12005391/jakarta-diklaim-lewati-gelombang-ketiga-covid-19-kasus-harian-dan-bor

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke