BEKASI, KOMPAS.com - Dalam beberapa waktu belakangan, aksi kriminalitas jalanan di Bekasi semakin marak dan meresahkan. Aksi begal motor hingga remas bokong mewarnai kejadian kriminalitas di Bekasi.
Kompas.com merangkum sejumlah kejadian tersebut di sini:
Anggota brimob dibegal hingga bersimbah darah
Pada Selasa (15/2/2022) dini hari, seorang anggota kepolisian dari Korps Brigade Mobil (Brimob) Aipda Edi menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Aipda Edi dibegal saat sedang melintas di Jalan Raya Kranggan pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Korban dipepet tiga pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Aiptu Edi yang berusaha melawan saat terjadi perampasan kendaraan mengalami luka bacok pada tangan sebelah kiri hingga ke bagian punggung.
Setelah berhasil melukai Aiptu Edi, pelaku langsung kabur membawa sepeda motor milik korban dan meninggalkan korban tergeletak di pinggir jalan.
Menurut penuturan Sarwono (52), seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang menolong korban mengatakan, jalan raya tersebut memang sepi dan gelap.
"Jalan raya Kranggan memang selalu sepi dan gelap ketika malam, ditambah lagi tidak ada penerangan," ujar Sarwono kepada wartawan, Selasa (15/2) lalu.
Sarwono juga mengatakan bahwa kawasan tersebut memang terkenal rawan begal.
Perempuan dilecehkan di gang sepi
Belum lama ini beredar pula sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelecehan seksual yang terjadi pada seorang perempuan di Perumahan Duren Jaya Blok A, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infobekasicoo, terlihat seorang wanita sedang menggunakan payung berjalan di gang yang sepi.
Tiba-tiba seorang pria berbaju merah dengan menggunakan sepeda motor datang dan langsung meremas bokong korban dari belakang.
"Kok Bekasi makin enggak ramah perempuan ya? Hari terang, di dalam perumahan bisa kejadian begini," tulis akun Instagram @infobekasicoo dalam keterangan video kirimannya.
Salah satu warga Bekasi, Des Olivia (32) mengaku resah dengan maraknya pemberitaan mengenai kejadian kriminal yang akhir-akhir ini terjadi di Bekasi.
"Resah iya, karena setiap harinya saya lebih banyak pulang kerja saat malam hari, terlebih saya juga seorang perempuan, selalu was-was ketika saya pulang bekerja dari kantor," ucapnya kepada Kompas.com.
Ia berharap, polisi segera menemukan solusi dari berbagai kejadian kriminal yang saat ini mengintai warga Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/17/07072901/aksi-begal-hingga-remas-bokong-warnai-kriminalitas-di-bekasi-akhir-akhir