Kepala UPK Badan Air Manggarai Farry Andhiko mengungkapkan, sampah-sampah itu diangkut sejak sampah tiba di Pintu Air Manggarai pada Kamis (17/2/2022) dini hari.
"Jumlah sampah meningkat tajam, ini sampah yang terbawa karena hujan semalam cukup deras," ujar Farry, Kamis.
Farry mengatakan, jenis sampah yang terbawa arus sungai sampai Pintu Air Manggarai itu terdiri dari potongan pohon, bambu, dan lainnya.
UPK Badan Air Manggarai menurunkan 25 petugas, 15 mobil truk, dan tiga alat berat untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
"Kurang lebih petugas 25 orang, alat beratnya tiga yang kami standby-kan di sini, dan truk ada 15," tuturnya.
Sampah-sampah tersebut akan dibawa ke tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Perintis Kemerdekaan, sebelum diangkut ke TPST Bantar Gebang, Bekasi.
"Kalau dari kami, kami kirim ke Perintis Kemerdekaan, kalau di sini selesai, kami steril, baru dari Perintis kami kirim ke Bantar Gebang," ucapnya.
Lebih lanjut Farry mengatakan bahwa banyaknya sampah-sampah yang mengalir itu menjadi salah satu penyebab banjir.
"Kalau secara ini, iya sampah jadi penyebab banjir," tutur Farry.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/17/15155841/akibat-hujan-deras-semalam-800-meter-kubik-sampah-diangkut-dari-pintu-air