Salin Artikel

Siswi SMP yang Bawa Motor Masuk Tol dan Berujung Kecelakaan Biasa Diantar Jemput Orangtua

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang mengendarai sepeda motor hingga masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan terlibat kecelakaan disebut tak biasa berkendara sendiri.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, remaja berusia 16 tahun itu biasa diantar jemput oleh orangtuanya menggunakan mobil. Alhasil, siswi SMP itu tidak mengetahui jalan yang seharusnya ia lalui.

"Dia setiap pagi biasanya di antar bapaknya. Kadang juga naik taksi online," ujar Edy, Jumat (18/2/2022). Mobil yang ditumpangi biasanya melewati tol.

Siswi tersebut baru menyadari bahwa dirinya salah jalur saat sudah di dalam tol dan melihat tidak ada sepeda motor yang lewat jalan tersebut.

Ia akhirnya berputar arah untuk keluar tol. Namun nahas, sepeda motor yang ia bawa bertabrakan dengan mobil.

"Dia akhirnya merasa ini tol, dia sendirian, akhirnya puter balik," pungkasnya.

Kejadian itu terjadi di KM 1 arah Bekasi, wilayah Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022), sekitar pukul 06.30 WIB.

Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, murid tersebut menggunakan aplikasi Google Maps.

"Yang dipakai Google Maps mobil, makanya dia masuk tol itu," kata Seno kepada wartawan, Kamis.


Akibat kecelakaan yang terjadi, korban menderita luka lecet di bagian dagu dan tangan.

Selain salah jalur, siswi tersebut juga belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). Polisi akhirnya melakukan penilangan, di samping juga melanjutkan penyidikan terkait kecelakaan yang menimpa murid tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/18/11255931/siswi-smp-yang-bawa-motor-masuk-tol-dan-berujung-kecelakaan-biasa-diantar

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke