Salin Artikel

Warga Kesal Kebanjiran Malam-malam: Tidak Hujan tapi Kali Duren Jaya Meluap, Terpaksa Bangun buat Evakuasi...

Warga terpaksa harus bangun mendengar pengumuman petugas keamanan bahwa banjir mulai merendam perumahan mereka.

Padahal, cuaca saat itu tidak hujan sama sekali.

"Seperti malam biasa, tidak ada hujan, tapi tiba-tiba air di Kali Duren Jaya meluap," ucap warga Perumahan Duren Jaya bernama Adam (33) kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Saat itu, kata Adam, banyak warga langsung keluar rumah dan mengevakuasi mobilnya ke kantor RW.

"Banyak warga yang evakuasi mobil mereka ke kantor RW karena posisi bangunan kantor RW itu lebih tinggi," kata Adam.

Warga lainnya, Haryanti (29), merasa kesal karena tempat tinggalnya tiba-tiba dilanda banjir.

Haryanti terpaksa segera bangun untuk mengevakuasi barang-barangnya, meski ia masih lelah karena hari sebelumnya, Rabu (16/2/2022), bekerja seharian.

"Kaget sekaligus kesal, karena tidak hujan sama sekali, belum lagi terjadinya waktu malam hari. (Rabu) seharian penuh saya kerja, terus terpaksa harus terbangun buat evakuasi barang berharga. Selesai evakuasi, harus bekerja lagi," ucap Haryanti.

Haryanti berharap pemerintah serius menangani permasalahan banjir di Perumahan Duren Jaya, mengingat banjir di perumahan tersebut sudah sering terjadi.

Banjir kiriman

Selain Perumahan Duren Jaya, ada sejumlah kawasan di Kota Bekasi yang terendam banjir kiriman dari hulu pada Kamis kemarin.

Berdasarkan data resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, titik banjir tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Jati Asih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara.

Dalam keretangan resminya, BPBD Kota Bekasi mengatakan, hujan deras yang turun pada Rabu malam mengakibatkan terjadinya banjir dan genangan air.

Selain itu, bertambahnya debit air di Sungai Cileungsi Kabupaten Bekasi juga turut berdampak pada debit air di sungai-sungai yang mengalir di Kota Bekasi.

Diperkirakan sebanyak 402 jiwa dari 102 KK terdampak banjir di Kota Bekasi.

Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di Kota Bekasi, tepatnya di pintu masuk utara Pemkot Bekasi di Kelurahan Marga Jaya.

Berikut 12 titik banjir di Kota Bekasi kemarin:

Kecamatan Jati Asih

  • Perumahan Vila Jati Rasa
  • Perumahan Pondok Mitra Lestari
  • Permahan Pondok Gede Permai
  • Perumahan Villa Nusa Indah

Kecamatan Bekasi Tmur

  • Gang Kali Maya, Kelurahan Bekasi Jaya
  • Gang Semar, Kelurahan Bekasi Jaya
  • Jalan Mayor Oking, Kelurahan Margahayu
  • Gang Mawar, Kelurahan Margahayu
  • Kampung Lengkak, Kelurahan Duren Jaya
  • Perumahan Duren Jaya

Kecamatan Bekasi Selatan

  • Perumahan Vila Jaka Setia

Kecamatan Bekasi Utara

  • Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/18/12152591/warga-kesal-kebanjiran-malam-malam-tidak-hujan-tapi-kali-duren-jaya

Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke