Salin Artikel

Pemkot Bekasi Terima 61 Aduan Masyarakat soal Jalan Rusak

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menerima 61 pengaduan masyarakat mengenai jalan rusak. Laporan tersebut diterima pemkot selama periode 8 Januari hingga 10 Februari 2022.

"Untuk aduan yang kami terima dari masyarakat, melalui jalan rusak yang ada di Kota Bekasi jumlahnya ada 61 aduan,” ungkap Kabid Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Idi Sutanto, Minggu (20/2/2022).

Idi mengatakan, aduan masyarakat itu tersebar di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan di Kota Bekasi. Pengaduan paling banyak diterima melalui media sosial.

Diketahui, 61 jumlah titik jalan rusak itu berada di Jalan di Perumnas 1, Kranji, kemudian Taman Bougenville, Griya Jatisari, Bekasi Barat, Jalan di pertigaan sebelum Jembatan Prima Harapan Regency, Harapan Baru.

Kemudian, Jalan Bojong Menteng, Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Jalan Raya Bekasi Kelurahan Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi. Genangan air di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang depan masjid Al Azhar, Bekasi Barat.

Selanjutnya, Jalan Bintara, Bekasi Barat. Jalan di Komplek Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi. Jalan utama dari arah Perumahan Pondok Cikunir Indah menuju ke Caman Raya dengan lubang diameter 15 sentimeter di Pondok Gede.

Jalan Tugu Bambu Mustika Jaya ke Arah Barat Jalan Bayan, Mustikajaya. Jalan Kemakmuran dekat RS Hermina Bekasi Barat. Jalan Raya Legok, Exit Tol Jatiwarna, Bunderan KODAU, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jatimekar, Kecamatan Jatiasih.

Idi mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada perbaikan jalan rusak dengan kategori sedang dan berat.

"Dari 61 jalan rusak itu, sekitar 12 jalan sudah mendapatkan perbaikan, fokusnya saat ini jalanan rusak sedang hingga rusak berat" kata dia.

Menurut Idi, faktor cuaca menjadi salah satu penyebab banyak jalan yang rusak di Kota Bekasi.

"Setiap musim hujan itu kan terjadi sekitar di akhir tahun sama awal tahun seperti bulan November sampai Februari, hingga Maret memang kendalanya disitu biasanya," jelas Idi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/20/09595121/pemkot-bekasi-terima-61-aduan-masyarakat-soal-jalan-rusak

Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke