Salin Artikel

Remaja 17 Tahun Dihipnotis di Lubang Buaya, Ponsel Raib Usai Pundak Ditepuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian dengan modus hipnotis terjadi di Jalan SPG VII, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Korbannya adalah FI, remaja berusia 17 tahun.

Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan FI menjadi korban pencurian pada Jumat (18/2/2022) sekitar pukul 20.30 WIB dalam perjalanan dari rumah menuju warung.

Saat sedang berjalan kaki tiba-tiba datang seorang pengendara motor pria yang menepuk pundak korban. Tepukan ini diduga jadi modus pelaku menghipnotis FI.

"Pelaku berpura-pura menelepon, kemudian menepuk bahu sebelah kiri korban lalu mengambil ponsel yang dipegang tangan kiri korban," kata Bambang di Jakarta Timur, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (20/2/2022).

Layaknya korban terhipnotis FI membiarkan pelaku kabur menggondol ponsel miliknya tanpa melakukan perlawanan atau berteriak meminta tolong. Ia hanya terdiam.

Pelaku leluasa beraksi karena saat kejadian tidak ada banyak warga beraktivitas di sekitar lokasi. Sementara korban baru sadar handphonenya dicuri saat tiba di rumah.

"Anggota sudah mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan keluarga korban. Sudah kita mintai keterangan, tapi korban tidak mau buat laporan," ujarnya.

Meski FI tidak melaporkan kasus karena alasan pribadi, Bambang menuturkan jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung tetap melakukan penyelidikan kasus pencurian bermodus hipnotis ini.

Personel Unit Reskrim Polsek Cipayung masih berupaya mengidentifikasi pelaku berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian dan keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi.

"Kalau kasus tetap kita lakukan penyelidikan. Kita juga sudah meminta keterangan ibu korban sebagai saksi," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja 17 Tahun Jadi Korban Hipnotis, Barang Berharga Raib Usai Pundak Ditepuk

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/20/13512201/remaja-17-tahun-dihipnotis-di-lubang-buaya-ponsel-raib-usai-pundak

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke