Kanit Reserse Kriminal Polsek Tamansari, AKP Roland Manurung mengemukakan, awalnya korban yang sudah menginap selama tiga hari di hotel tersebut dicoba dihubungi oleh pihak hotel.
"Dihubungi pihak hotel karena sudah waktu check out, dicek, enggak dibuka-buka pintu kamarnya. Akhirnya pihak hotel ambil kunci, dibuka kamarnya, nah pas dibuka (ada) mayat," ujar AKP Roland Manurung kepada wartawan, Minggu (20/2/2022).
Pihak hotel kemudian menghubungi polisi. Polisi bersama pihak puskesmas terdekat kemudian datang ke hotel itu.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Polisi menyebutkan, ada dugaan perempuan tersebut merupakan korban malapraktik tindakan suntik filler payudara.
"Lagi dalam proses penyelidikan, saya lupa dalam rangka apa dia ke situ (ke hotel). Namun hari Jumat lalu dia janjian sama orang untuk suntik payudara," tambah Roland.
Roland mengatakan, korban kemudian menghubungi temannya melalui media sosial WhatsApp dan mengeluh bahwa payudaranya mengeluarkan cairan.
Dari dugaan sementara, polisi menyebutkan bahwa korban meninggal secara lemas akibat cairan yang keluar dari payudara.
Saat ini pihak kepolisian sudah membawa jenazah korban ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami sudah larikan mayat ini ke Rumah Sakit Kramat Jati namun dari pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi," ujar Roland.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/20/18495181/jenazah-wanita-dugaan-korban-malapraktik-ditemukan-di-hotel-di-mangga