Salin Artikel

Dinkes DKI Jakarta: 1.193.513 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 1.193.513 orang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, angka itu dihimpun hingga Rabu (23/2/2022).

"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.193.513 orang," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (24/2/2022).

Selain itu, sebanyak 12.399.443 atau sekitar 123,0 persen orang di DKI Jakarta sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Proporsinya 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI Jakarta.

Sedangkan, total dosis kedua kini mencapai 10.396.049 orang atau 103,1 persen, dengan proporsi 72 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 28 persen warga KTP non DKI Jakarta.

Dwi menambahkan, pihaknya juga mencatat kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 7.295, pada Rabu kemarin. Dengan demikian, total kasus positif terhitung sejak Maret 2020 mencapai 1.147.528.

Dari jumlah kasus positif, sebanyak 1.071.054 dinyatakan sembuh dari Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 93,3 persen.

Serta sebanyak 14.466 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

Persentase kasus positif atau positivity rate dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14,7 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/24/11522201/dinkes-dki-jakarta-1193513-orang-sudah-divaksinasi-covid-19-dosis-ketiga

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke