Salin Artikel

Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 30 Persen, Lintasan Utama Sudah Terlihat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan sirkuit Formula E di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terus dikebut.

Per Kamis (24/2/2022) sore kemarin, progres pembangunan sirkuit sudah mencapai 30 persen. 

"Pekerjaan kita di sini sekarang per hari ini sekitar 30 persen," kata Senior Manager PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo di lokasi, Kamis petang, dilansir dari Tribun Jakarta.

Berdasarkan pantauan di lokasi, para pekerja tampak menyebar di area proyek yang berada di sisi Pantai Karnaval Taman Impian Jaya Ancol. Puluhan alat berat beroperasi di dalam kawasan proyek.

Lintasan utama sirkuit sudah terlihat dan sebagian di antaranya tinggal melalui proses pengaspalan saja.

Ari menyatakan, dalam satu harinnya, pihak kontraktor bisa melakukan pembangunan 1-2 persen. Ia pun optimistis sirkuit ini bisa selesai sesuai tenggat waktu yang ditetapkan, yakni 54 hari, terhitung sejak 3 Februari 2022 hingga 28 Maret 2022.

"Kalau kita bekerja 54 hari dengan nilai 100 persen, maka satu harinya harus mencapai kurang lebih sekitar 2 atau 1,8 persen," kata Ari.

Dengan target tersebut, maka sirkuit bisa sudah siap diuji coba pada April mendatang. Ajang balap mobil listrik pun bisa tetap digelar sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni pada 4 Juni 2022.

"Pekerjaan kita harus selesai di bulan April sehingga nanti dari April sampai Juni akan ada inspeksi-inspeksi. Harus optimis, tapi insya Allah selesai," tutupnya.

Dikerjakan 24 Jam

Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E dikerjakan 24 jam nonsetop agar selesai tepat waktu dan sesuai dengan jadwal.

"Ini bagian dari progres di mana pelaksanaan pembangunan ini adalah kita (melakukan) percepatan waktu dengan skema tujuh hari dan sehari dikerjakan 24 jam," kata Sahroni.

Politisi Partai Nasdem ini menyebutkan, progres pembangunan yang dipercepat diharapkan bisa melampaui target 54 hari kerja pembangunan sirkuit.

Selain bekerja 24 jam, Sahroni juga meminta pihak PT Jaya Konstruksi untuk menambah tenaga kerja yang kini jumlahnya mencapai 565 orang itu.

"Saya minta kepada kontraktor untuk menambah orang untuk melaksanakan pembangunan sirkuit ini," ucap dia.

Sementara Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, untuk menjaga stamina dan kondusifitas bekerja, pengerjaan dibagi menjadi tiga sif.

Jika dengan pembagian tiga sif masing-masing delapan jam kerja, proyek pengerjaan akan bergulir terus tanpa henti dan tak ada hari libur.

"Siang malam itu ada tiga sif, hujan pun tetap bekerja," ucap Widi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Begini Kondisi 30% Sirkuit Formula E Ancol, Sudah Ada Lintasan Utama"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/25/09263051/pembangunan-sirkuit-formula-e-capai-30-persen-lintasan-utama-sudah

Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke