Salin Artikel

Peran 4 Pemalsu Hasil Tes PCR dan Antigen, Cari Peminat di Bandara Soekarno-Hatta hingga Buat Dokumen

Tiga pegawai bandara berinisial MSF, S, dan HF. Sementara itu, seorang petugas klinik berinisial AR.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Sigit Dany Setiono berujar, para tersangka memiliki peran masing-masing dalam kasus pemalsuan hasil tes itu.

Kata dia, MSF berperan mencari calon penumpang pesawat yang membutuhkan hasil tes PCR atau antigen palsu.

"MSF bertugas untuk mencari orang yang memerlukan surat kesehatan (Covid-19)," papar Sigit dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).

Sementara itu, tersangka S bertugas menjadi perantara antara tersangka MSF dan tersangka HF.

Lalu, tersangka HF merupakan perantara antara tersangka MSF dan AR yang bertugas di klinik.

Usai mendapat pesanan, AR langsung membuat hasil tes PCR dan antigen palsu.

"Tersangka empat (AR) membuat surat keterangan hasil negatif palsu," sebut Sigit.

Kepolisian, lanjut Sigit, mencurigai bahwa AR memiliki akses untuk menginput hasil tes PCR dan antigen palsu ke aplikasi PeduliLindungi.

Kepolisian tengah mendalami apakah tersangka itu mengakses PeduliLindungi secara ilegal atau tidak.

"Yang pasti, ada oknum dari salah satu klinik yang ada di wilayah sekitar Bandara Soetta yang terlibat dalam aktivitas ini. Yang bersangkutan memiliki akses kepada PeduliLindungi," papar Sigit.

"Dan itu terus kita dalami apakah terjadi ilegal akses," sambung dia.

Atas perbuatannya, keempat tersangka disangkakan Pasal 263 serta Pasal 268 ayat (1) KUHP tentang Pemalsuan Surat dan Dokumen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/25/15532311/peran-4-pemalsu-hasil-tes-pcr-dan-antigen-cari-peminat-di-bandara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke