Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sementara itu, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak masuk dalam radar partai yang dipimpin oleh Giring Ganesha itu.
"Kami sudah buka gerakan Rembuk Rakyat untuk mengumpulkan masukan masyarakat siapa yang layak dicapreskan," kata Michael kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).
"Anies tidak masuk radar kami, tapi RK (Ridwan Kamil) masuk dan ada di daftar sembilan nama yang sedang kami pertajam," ujar dia.
Kendati demikian, Michael mengatakan bahwa ini baru tahap awal untuk mencari sosok yang layak didukung PSI maju pada Pilpres 2024.
Michael menyatakan, PSI akan mencari sosok capres yang diinginkan masyarakat dan sesuai dengan nilai perjuangan PSI.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai, Anies dan Ridwan Kamil sedang berusaha menarik perhatian dan simpati masyarakat untuk bisa maju pada Pilpres 2024.
Hal itu, kata Ujang, terlihat dari kebersamaan yang selama ini ditunjukkan Anies dan Ridwan Kamil saat adu penalti di Jakarta International Stadium (JIS) dan makan bubur ayam bersama di Bandung.
"Keduanya juga sama-sama menjaga momentum, menjaga keakraban untuk mendapat pemberitaan. Dan itu hal yang lumrah," kata Ujang kepada Kompas.com, Jumat.
Menurut Ujang, Anies dan Ridwan Kamil sedang berusaha untuk terus eksis dan namanya terdengar di masyarakat sampai waktu Pilpres tiba.
Kendati demikian, Ujang menilai sulit bagi Anies dan Emil, sapaan Ridwan Kamil, untuk berpasangan pada Pilpres 2024.
"Selama tak masuk partai dan tak punya partai, berduet (Anies-Emil) itu sulit," ujar Ujang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/25/17472131/soal-capres-2024-psi-dki-sebut-ridwan-kamil-masuk-radar-partainya-anies