Salin Artikel

Rombongan Pengendara Motor Terobos Tol Kelapa Gading-Pulogebang, Warga: Di Sini Memang Tak Ada Gerbang Tolnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan pengendara sepeda motor nekat menerobos tol layang Kelapa Gading-Pulogebang. Aksi rombongan pengendara motor itu terekam dalam video yang viral di media sosial.

Dalam video itu tampak pengendara Supermoto memacu kendaraan hingga menutup seluruh akses jalan tol dari arah Cakung, Jakarta Timur, menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Supri, warga Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengatakan, peristiwa dalam video itu terjadi pada Sabtu (26/2/2022) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia menduga rombongan pengendara motor itu nekat menerobos jalan tol karena tak ada gerbang pada akses masuk dari pulogebang.

"Memang kalau masuk dari sini (Pulogebang) memang enggak ada gerbang tol. Mungkin yang ada di pintu keluarnya, di Kelapa Gading sana," kata Supri, Senin, seperti dilansir Tribun Jakarta, Senin (1/3/2022).

Pada akses masuk di Pulogebang sebenarnya sudah terpampang jelas tanda pemberitahuan  bahwa jalan tol hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih. Namun, para pengendara motor Supermoto itu tetap nekat melintasi tol yang baru saja diresmikan pada akhir tahun lalu itu.

Selain karena ketiadaan gerbang tol, menurut warga, ulah pengendara motor Supermoto tersebut juga terjadi karena tidak ada petugas yang berjaga atau melakukan patroli di lokasi.

"Di sini petugas jaga yang menetap enggak ada. Kadang memang ada petugas patroli di sekitar sini, tapi pas kejadian lagi enggak ada yang patroli," ujarnya.

Supri menuturkan, ulah rombongan pengendara motor yang melintas di Tol Layang Pulogebang-Kelapa Gading itu sangat meresahkan. Sebab, bisa memicu konflik dengan pengguna jalan lain.

Menurut dia, aksi tersebut juga membahayakan karena jalan tol tidak diperuntukkan kendaraan roda dua, terlebih jalan tol layang karena terpaan angin lebih kencang.

"Meresahkan ya, sampai masuk tol seperti itu. Bisa menyebabkan kecelakaan juga," tuturnya.

Sementara itu, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus ini.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, pihaknya sedang berupaya mengidentifikasi pengendara motor Supermoto yang terlibat.

"Sementara tim masih bekerja dan proses penyelidikan identitas kendaraan yang masuk jalan tol," kata Jamal.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Polisi Cari Rombongan Pengendara Supermoto yang Terobos Tol Layang Pulogebang-Kelapa Gading"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/01/13461971/rombongan-pengendara-motor-terobos-tol-kelapa-gading-pulogebang-warga-di

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke