Salin Artikel

Anies Dapat Dua Jempol dari Ketua Umat Hindu Jakarta untuk Maju Jadi Calon Presiden 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) DKI Jakarta Made Sudarta mengangkat dua jempolnya saat ditanya apakah sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan laik maju menjadi calon Presiden Republik Indonesia.

Dia juga mengatakan "siap" saat mengangkat dua jempolnya usai ditanya wartawan terkait dukungannya kepada Anies.

"Siap," ujar Made saat ditemui di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).

Made juga menyambut ajakan foto bersama Anies dengan pose mengepalkan tangan. Di momen itu Anies mengatakan, "kita kompak terus". Kemudian Made menanggapinya.

"Kompak terus," ucap Made.

Made juga sempat mengucapkan terima kasih kepada Anies karena telah menyempatkan diri mengunjungi Pura Aditya Jaya dan menghadiri rangkaian upacara menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

"Kami mewakili umat hindu DKI Jakarta pertama mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur DKI yang sudah bisa meluangkan waktunya, karena beliau sangat sibuk luar biasa bisa berkesempatan menghadiri upacara Tawur Pesange dalam rangka pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1944," kata Made.

Dia juga meminta maaf apabila ada kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja dalam rangkaian upacara tersebut.

"Kami selaku mewakili umat Hindu di Jakarta mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, dan apabila kami melaksanakan yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Made.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/02/13371211/anies-dapat-dua-jempol-dari-ketua-umat-hindu-jakarta-untuk-maju-jadi

Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke