JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia memiliki andil dalam kenaikan harga pangan di Jakarta.
Karena Ukraina, kata Riza, menjadi salah satu produsen gandum, yang merupakan bahan pokok tepung terigu.
"Ada Ukraina perang dengan Rusia, itu kita itu mengimpor bahan gandum yang besar sekali dari Ukraina, kita juga akan berdampak," ucap Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Selain perang di Ukraina, lonjakan harga bahan pokok di Jakarta disebabkan oleh beragam faktor, di antaranya kurangnya pasokan akibat cuaca buruk yang terjadi.
"Ini memang (bahan pokok) ketersediaannya juga terbatas, ini juga (terjadi karena) banyak faktor apalagi nanti ada lagi faktor lain yang sekarang belum dirasakan," tutur Riza.
Untuk menekan harga pangan yang semakin meningkat, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan pengendalian harga.
"Di antaranya melalui operasi pasar (dan) ada insentif bagi pengusaha," ucap Riza.
Dilansir dari info pangan Jakarta, komoditas pangan di Jakarta terus mengalami peningkatan, khususnya komoditas cabai.
Data per 4 Maret 2022, harga cabai rawit merah mencapai Rp 73.111 per kilogram, disusul cabai merah besar Rp 50.345 per kilogram, cabai merah keriting Rp 50.311 per kilogram dan cabai rawit hijau rp 43.666 per kilogram.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/04/15382941/wagub-dki-sebut-harga-pangan-di-jakarta-naik-akibat-perang-ukraina-rusia