Salin Artikel

Anggota Pramuka dari 7 SLB di Jakarta Utara Pamerkan Produk Kreatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa berkebutuhan khusus dari tujuh sekolah luar biasa (SLB) memamerkan beragam produk kreatif dalam pameran di Sanggar Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Utara, Jumat (4/3/2022).

Produk yang dipamerkan antara lain kalung manik-manik, batik, lampu, makanan, dan minuman.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Jakarta Utara Budi Sulisiono mengatakan, para siswa tersebut merupakan anggota Gugus Depan Teritorial Terpadu.

"Gugus Depan Teritorial Terpadu beranggotakan para guru dan adik-adik Pramuka berkebutuhan khusus," ujar Budi, dikutip dari siaran pers, Jumat.

Para siswa menjadi peserta pameran berasal dari SLBN 8, 4, 9, dan Pembina, serta tiga sekolah swasta yaitu SLB Cahaya Jaya Kelapa Gading, SLB Sejahtera dan SLB Mawar Putih Tanjung Priok.

Budi mengatakan, selain memamerkan produk kreatif, mereka juga memanen ikan dan sayur, peluncuran Bank Sampah Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Utara, dan sosialisasi implementasi permainan tradisional.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi adanya gugus depan Pramuka bagi guru dan anak berkebutuhan khusus di Jakarta Utara.

Terkait kegiatan panen sayur dan ikan, Ali berharap para anggota Pramuka mendapatkan pola makan sehat dan gizi seimbang untuk menurunkan risiko terserang penyakit seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung.

"Oleh karena itu mulai hari ini mari kita dan keluarga di rumah senantiasa selalu makan sayuran hijau dan ikan agar kesehatan kita terjaga," kata dia.

Selain itu, terkait peluncuran bank sampah, Ali berharap seluruh anggota Pramuka berperan aktif dalam mengurangi sampah sembari bersedekah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/04/18262491/anggota-pramuka-dari-7-slb-di-jakarta-utara-pamerkan-produk-kreatif

Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke