Masyarakat yang membeli minyak goreng murah tersebut harus menukar kupon yang mereka dapatkan dari RT dan RW setempat.
Namun, pembelian dibatasi maksimal dua liter untuk tiap penerima satu kupon.
"Dibatasi 1 kupon cuma 2 liter. Satu orang 2 liter, harganya Rp 10.500, jadi satu kupon Rp 21.000," ujar Fitri, warga RT 003 RW 009 yang antre membeli minyak goreng murah di Jalan Keting, Pejagalan, Penjaringan.
Fitri mengatakan, dirinya datang ke lokasi pembelian pukul 10.00 WIB untuk menyimpan botol di antrean.
Dia pun sempat pulang terlebih dahulu sebelum kembali ke lokasi pembelian pada pukul 13.00 WIB.
Dia mengaku rela antre untuk mendapatkan harga minyak goreng yang murah.
"Kalau ke (toko) swalayan memang tidak pernah dapat, kalau di pasar ada tapi harganya tidak seperti pemerintah, Rp 28.000," kata dia.
Hal senada disampaikan Lia, warga RT 008 RW 003 yang juga turut mengantre di lokasi untuk membeli minyak goreng murah.
Dia mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir.
"Lumayan langka, seperti di minimarket juga itu sudah yang bukan premium. Ada sih, cuma bukan merek yang bagus-bagus," kata Lia.
Di RW 003 tempat tinggalnya, kata Lia, setiap kupon bisa ditukarkan untuk membeli maksimal lima liter minyak goreng murah.
Lia pun mengaku senang dengan adanya minyak goreng murah yang dijual terbatas tersebut karena selama ini dia cukup kesulitan mendapatkannya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/07/17021321/warga-pejagalan-rela-antre-beli-minyak-goreng-murah-di-toko-swalayan-tak