Salin Artikel

UPDATE 7 Maret: Kasus Positif Covid-19 di Jakbar Bertambah 205, Ada 3.770 Kasus Aktif

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jakarta Barat bertambah 205, berdasarkan data per Senin (7/3/2022).

"Berdasarkan sumber data Covid-19 harian dari puskesmas wilayah di Jakarta Barat per tanggal 7 Maret 2021, jumlah kasus bertambah sebanyak 205 kasus," ujar Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dikonfirmasi, Senin.

Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan hingga kini mencapai 139.588 kasus.

Jumlah penambahan tersebut didapatkan dari data kasus di seluruh wilayah kecamatan.

Penambahan kasus terbanyak terjadi di Kalideres dengan tambahan 72 kasus, kemudian Kembangan dengan 54 kasus dan Kebon Jeruk dengan 36 kasus. Sedangkan Palmerah dengan 19 kasus dan Grogol Petamburan dengan 14 kasus.

Sementara, Cengkareng dan Tamansari melaporkan tidak ada penambahan kasus.

Arum mengatakan jumlah kasus aktif Covid-19 atau orang yang sedang menderita Covid-19 berjumlah 3.770 kasus.

"Jumlah kasus aktif saat ini 3.770 pasien, dengan rincian 340 orang sedang dirawat di rumah sakit dan 3.430 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri," jelas Arum.

Selain itu, Arum menjabarkan, terdapat 152 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh secara keseluruhan mencapai 151.432 orang.

Sementara itu, tidak ada penambahan kasus kematian karena Covid-19 pada hari ini. Namun demikian, jumlah kasus kematian hingga saat ini mencapai 2.093 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/07/18345101/update-7-maret-kasus-positif-covid-19-di-jakbar-bertambah-205-ada-3770

Terkini Lainnya

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke