Salin Artikel

Sebanyak 130 Hotel Jadi Tempat Isoman di Jakpus, Jumlah Pasien Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 130 hotel, apartemen, dan penginapan yang tersebar di Jakarta Pusat menjadi tempat isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang terpapar Covid-19.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Pusat Shinta Nindyawati mengatakan, keseluruhan penginapan tersebut tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.

"Mengenai jumlah tempat isoman saat ini ada 130 titik," ujarnya saat dihubungi, Senin (7/3/2022).

Menurut Shinta, layak atau tidaknya sebuah hotel dijadikan tempat untuk isoman ditentukan oleh Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Warga yang hendak menjalani isoman di hotel atau penginapan tersebut harus menggunakan uang pribadinya.

Pasalnya, saat ini pemerintah tidak lagi menanggung biaya tempat isoman untuk warga di hotel maupun apartemen.

"Yang masih gratis itu hanya di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet," ucapnya.

Menurut Shinta, jumlah penghuni hotel dan apartemen di Jakarta Pusat yang menjalani isoman mengalami penurunan.

"Penurunan sudah terjadi seminggu lalu hingga saat ini," tutupnya.


Sebagai informasi, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR) di Ibu Kota sudah menurun.

Saat ini, BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini berada di angka 29 persen. Pada pertengahan Februari lalu, BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 sempat mencapai 61 persen.

"BOR itu dari 6.619 sudah turun jadi 1.114 turun 29 persen. ICU dari 996 terpakainya 390 jadi 40 persen," ujar dia.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 3.669 kasus Covid-19, pada Minggu (6/3/2022).

Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota kini ada sebanyak 1.155.143 terhitung sejak Maret 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/07/19332281/sebanyak-130-hotel-jadi-tempat-isoman-di-jakpus-jumlah-pasien-menurun

Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke