Aksi pencuri itu terekam kamera pengawas di sekolah.
Dalam rekaman yang diterima Kompas.com, terlihat dua orang pria masuk ke ruangan kantor sekolah. Mereka terlihat mencari sesuatu yang hendak dibawa kabur.
Kepala SDN Pengasinan 1 Yeti Suhesti mengatakan, pembobolan itu diketahui oleh penjaga sekolah yang baru datang sekitar pukul 05.30 WIB.
Penjaga sekolah menemukan kunci gerbang sudah rusak.
"Pertama datang penjaga sekolah, pas mau dibuka gembok gerbang sudah rusak," kata Yeti saat dikonfirmasi, Senin.
Saat Yeti datang satu jam kemudian, dia juga melihat ruangan guru dan operator dalam keadaan berantakan.
"Kemudian ketika saya tiba di sekolah sekitar jam 07.00 pagi, ruangan guru dan OP (operator) juga sudah berantakan," ujarnya.
Atas peristiwa itu, pihak sekolah kehilangan lima barang aset negara, yakni satu buah proyektor, dua printer, dan dua sound system wireless. Adapun kerugiannya ditaksir mencapai Rp 15 juta.
"Satu infokus (proyektor), dua printer, dua sound system wireless. Total kerugian Rp 15 jutaan," kata Yeti.
Kasus ini kini tengah ditangani Polsek Bojongsari. Selain itu, pihak sekolah juga mengambil langkah dengan melapor ke Dinas Pendidikan bagian aset.
"Sudah dimintai BAP (berita acara pemeriksaan) di Polsek Bojongsari. Dan lapor ke Dinas Pendidikan Depok bagian aset," pungkas Yeti.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/07/21512821/dua-pencuri-bobol-sekolah-di-depok-sound-system-hingga-proyektor-dibawa