Salin Artikel

Bocah 10 Tahun Meninggal akibat Tenggelam Saat Mancing Ikan di Waduk Rambutan 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berinisial AA (10) meninggal akibat tenggelam di Waduk Rambutan 2, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (9/3/2022).

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima permintaan evakuasi bocah tenggelam itu pada pukul 10.50 WIB.

"Awalnya orangtua korban mencari anaknya itu dan mendapatkan informasi bahwa korban tenggelam di waduk tersebut," kata Kepala Seksi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Rabu.

Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan enam personel dan dua perahu kerat guna mengevakuasi bocah tersebut.

Sesampainya di lokasi, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur hanya mengambil data. Sebab, korban sudah berhasil dievakuasi warga.

"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh warga pada pukul 10.56 WIB," ujar Gatot.

Saksi mata bernama Ahmad (45), mengatakan bahwa korban tercebur hingga tenggelam di Waduk Rambutan 2 saat memancing ikan di dekat pintu air waduk itu sekitar pukul 10.30 WIB.

"Dia awalnya mancing ikan sama satu anak lain. Mancing ikan pakai tutup kipas angin yang dijadikan serokan. Pas lagi mancing, tiba-tiba tercebur," kata Ahmad kepada wartawan di lokasi.

Mengetahui korban jatuh, Ahmad dan tiga warga lain segera menolong korban.

Korban ditemukan dalam keadaan tubuh terjerembab ke lumpur dengan kedalaman sekitar tiga meter.

"Pas kami angkat itu kakinya dalam posisi tersangkut tutup kipas angin yang dipakai memancing. Mungkin korban tercebur karena terpeleset tutup kipas angin yang tersangkut di kaki," ucap Ahmad.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/09/16104731/bocah-10-tahun-meninggal-akibat-tenggelam-saat-mancing-ikan-di-waduk

Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke