JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko), yakni Kapolres dan Dandim melakukan pembinaan terhadap para pemuda warga Kampung Bahari, Tanjung Priok.
Hal tersebut menyusul banyaknya pemakai dan pengedar narkoba di kampung tersebut.
Bahkan pada Rabu (9/3/2022), polisi mengerahkan ratusan personel untuk menggerebek kampung tersebut untuk menangkap para pelaku pengguna narkoba itu.
"Kampung Bahari ini memang sudah terkenal, memang banyak pemakai dan pengedar narkoba. Sudah kita program di tingkat Kota Jakarta Utara untuk penggerebekan, selebihnya dilakukan pembinaan di Forkopimko, terutama untuk anak-anak muda yang berpotensi, yang masih usia kerja," kata Ali, Kamis (10/3/2022).
Ali mengatakan, pihaknya merekrut anak-anak muda tersebut dan melakukan pembinaan dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara.
Nantinya setelah dibina di balai-balai latihan kerja, kata dia, mereka akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan.
"Arahnya seperti itu," ujar dia.
Beberapa pembinaan dan pelatihan yang diberikan antara lain keahlian untuk bengkel, servis AC, dan beberapa keahlian lainnya.
Setelah mereka menguasai keahlian-keahlian tersebut, kata dia, baru pihaknya akan menyalurkan mereka ke perusahaan-perusahaan.
"Supaya mereka tidak ada lagi berorientasi mencari uang mudah dengan menjual narkoba," kata dia.
Diberitakan, Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba, Rabu (9/3/2022).
Sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan dalam penggerebekan ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, penggerebekan dilakukan pada Rabu dini hari dengan melibatkan 700 personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah.
"Kekuatan pengamanan tadi pagi yang dipimpin Kapolres 700 personel unsur gabungan TNI-Polri dan Pemda," ujar Zulpan, Rabu (9/3/2022).
Dalam penggerebekan tersebut, kata Zulpan, petugas gabungan menangkap 26 laki-laki dan perempuan yang diduga terlibat dalam praktik peredaran narkoba di Kampung Bahari.
Dari penangkapan pelaku, petugas mendapati barang bukti narkoba jenis sabu seberat 350 gram hingga pil ekstasi sebanyak 1.500 butir.
Ditemukan pula ganja sintes, senjata tajam dan uang tunai Rp 35 juta.
"Termasuk berbagai peralatan komunikasi elektronik yang kami amankan di TKP kemudian peralatan narkotika siap pakai. Ada beberapa paket dikemas kecil sekali," kata Zulpan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/13554611/kampung-bahari-jadi-sarang-narkoba-pemkot-jakarta-utara-akan-bina-pemuda
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan