TANGERANG, KOMPAS.com - Para penggugat Jama'an Nurchotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur dalam kasus wanprestasi mengajukan proposal perdamaian saat mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (10/3/2022).
Pihak yang mengajukan gugatan dalam kasus wanprestasi atau ingkar janji dana investasi hotel haji/umrah tersebut berjumlah 12 orang.
Dalam proposal perdamaian tersebut, para penggugat meminta Yusuf Mansur untuk mengembalikan dana investasi mereka sebesar Rp 273.722.000 (Rp 270 juta) dan kerugian inmateriil sejumlah Rp 500 juta.
Kuasa hukum para penggugat, Ichwan Tony, mengatakan akan sangat disayangkan jika Yusuf Mansur menolak untuk menyetujui proposal tersebut.
Pasalnya, angka yang diajukan dalam proposal perdamaian tersebut lebih rendah dari 8 persen keuntungan yang harus dibagikan Yusuf Mansur kepada para investor tersebut dari operasional hotel bagi jamaah haji/umrah tersebut.
"Kalau penawaran ini ditolak, sayang dia," ungka Ichwan saat ditemui seusai mediasi, Kamis.
"Lagi pula kita enggak minta 8 persen, kita enggak minta pengembalian yang dia janjikan," imbuhnya.
Jika penawaran itu ditolak atau mediasi menemui deadlock, kata Ichwan, maka sidang perdata akan kembali bergulir.
Proposal perdamaian akan hangus, dan tuntutan kepada Yusuf Mansur akan kembali ke pokok perkara sesuai gugatan (petitum) awal.
"Kalau deadlock, ya sudah, sidang ke pokok perkara langsung. Berarti proses lanjut," tuturnya.
Berdasarkan petitum, kerugian materiil yang harus dibayarkan oleh Yusuf Mansur adalah sebesar Rp 285,36 juta dan kerugiaan materiil sebesar Rp 500 juta.
Sebagai informasi, Yusuf merupakan tergugat dua dalam kasus perdata ini.
Selain Yusuf, dua tergugat lain adalah PT Inext Arsindo selaku tergugat pertama dan Jody Broto Suseno sebagai tergugat ketiga.
Ketiga tergugat diwakili kuasa hukum yang sama, yaitu Ariel Mochtar dkk.
Ariel hadir saat mediasi berlangsung di PN Tangerang pada Kamis siang ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/17374761/penggugat-ajukan-proposal-damai-ke-yusuf-mansur-dan-minta-ganti-rugi