Salin Artikel

Pemkot Depok Bakal Perbanyak Ruang Publik untuk Antisipasi Tawuran Gangster

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengomentari maraknya aksi tawuran antar-remaja di Depok.

Menurut dia, Pemkot Depok perlu menangani masalah ini dengan cara membina remaja melalui ruang publik, yang diyakini dapat memberikan kesempatan luas bagi anak muda untuk berekspresi.

"Maka kami ke depan memperbanyak ruang-ruang publik untuk pembinaan anak muda kita, untuk bermain, berkreasi dan sebagainya. Seperti itu," ujar Idris kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).

"Kalau Pemkot Kota Depok dari sisi antisipasi dan pencegahan itu mungkin yang akan diupayakan," sambung dia.

Sementara itu, Idris mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian seiring maraknya aksi tawuran antar-remaja di Depok.

"Kita selalu berkoordinasi dengan pak polisi dalam hal ini karena memang polisi mempunyai tugas dalam melakukan hal seperti ini," kata dia.

Sebagai informasi, polisi menangkap sejumlah orang yang menamakan dirinya sebagai gangster di Depok dalam beberapa waktu terakhir.

Terbaru, polisi menangkap anggota Geng Tanjok, Casino, Crime, dan Kresek (T2CK) yang membacok tiga warga Situ Pitara Siwagandu, Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok. Pembacokan yang dilakukan T2CK disebut aksi balas dendam.

Selain itu, polisi juga menangkap tiga remaja dari Geng Ponray atau Pondok Raya yang hendak tawuran di wilayah Bojongsari, Selasa (8/3/2022) dini hari.

Pada 27 Februari lalu, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok juga menangkap tujuh remaja saat mencari lawan tawuran sambil melakukan siaran langsung di Instagram.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/11/19123671/pemkot-depok-bakal-perbanyak-ruang-publik-untuk-antisipasi-tawuran

Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke