Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto mengatakan, korban ditemukan warga pada Minggu (13/3/2022).
Mulanya, sekitar pukul 11.30 WIB, saksi AZ datang ke lokasi tersebut dengan maksud ingin menemui korban.
"Saat AZ tiba di TKP dan melihat toko yang biasa korban berjualan obat sedang tutup, saksi mengira korban sedang istirahat makan," ungkap Yulianto kepada wartawan, Senin (14/3/2022).
Setelah itu, sekira pukul 14.00 WIB, AZ bersama saksi FM kembali ke toko obat tersebut.
Ternyata rolling door toko tempat korban berjualan masih tertutup. Kemudian, keduanya pergi meninggalkan toko tersebut.
Yulianto menuturkan, sekitar pukul 18.00 WIB, saksi AZ dan FM kembali ke sana dan melihat toko tersebut masih dalam keadaan rolling door tertutup dan tidak terkunci.
Mereka lalu berinisiatif untuk membuka rolling door toko tersebut. Setelah membuka rolling door toko, AZ dan FM masuk ke dalam toko.
"Saksi 1 dan saksi 2 terkejut melihat korban sudah tergeletak lemas dengan kondisi berlumuran darah. Melihat kondisi korban tersebut, saksi 2 memanggil warga yang ada di sekitar untuk meminta tolong menghubungi ambulans," jelasnya.
Yulianto menjelaskan, pihak kepolisian telah mengecek lokasi kejadian.
Korban yang diduga mencoba bunuh diri juga telah dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapatkan perawatan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/05413281/seorang-pria-ditemukan-bersimbah-darah-di-toko-obat-tangsel-diduga-coba