JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Pelita, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam sumur dekat rumah warga pada Selasa (15/3/2022) dini hari.
Jasad yang berada di dalam sumur berdiameter kurang dari 1 meter itu dikenali sebagai warga setempat dengan inisial CY (39).
Menurut warga setempat, sehari sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, CY juga ditemukan warga tengah berada di dalam sumur yang sama.
"Minggu (13/3/2022) malam, sekitar jam 22.00 itu saya dengar suara minta tolong. Terus tetangga-tetangga pada nyari asal suara. Pas disenter ke sumur, ada orang di dalamnya," kata Laila (16) penghuni kontrakan di samping sumur tersebut, Selasa.
Saat ditemukan oleh warga, kata Laila, setengah badan CY terlihat sudah berada di dalam air, tetapi tidak tenggelam.
"Jadi ibu tersebut pegangan sama paralon di dalam sumur itu. Airnya sudah di dada dia. Sambil minta tolong dia," lanjut Laila.
Sugito (40) penghuni kontrakan lainnya mengatakan setelahnya para warga bergotong royong mengeluarkan CY dari dalam sumur.
"Warga ramai-ramai ngangkat. Ibunya agak besar juga. Nariknya pakai tali timbaan," kata Sugito di lokasi yang sama.
Setelah peristiwa Minggu malam tersebut, lanjut Sugito, CY terlihat kerap berlalu-lalang melintasi sumur tersebut.
"Dia itu seharian bolak-balik sini. Tapi kita mengiranya karena rumah anaknya itu di sebelah sana, jadi melewati jalan ini kalau dari arah rumahnya," kata Sugito.
Hingga pada Senin (14/3/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, CY kembali terpergok tengah mendekati area sumur.
"Semalam itu warga ada yang ngelihat dia lagi di sini. Tapi ditegur, 'ibu ngapain di situ? Jangan di situ, jangan nyebur-nyebur lagi'. Habis ditegur itu dia pulang," jelas Sugito.
Sugito mengaku tidak mengetahui ketika CY kembali lagi ke area sumur setelahnya. Ia baru mengetahui ketika warga setempat berteriak bahwa ditemukan jasad seseorang di dalam sumur sekitar pukul 03.00 WIB.
"Tetangga saya, Bude, itu mau ngambil air, tapi enggak bisa. Waktu dicek sama anaknya, sudah ada kaki manusia. Jadi posisinya dia kepala di dalam," imbuh Sugito.
Akibat peristiwa ini, sumur tersebut ditutup polisi. Sugito dan sejumlah penghuni kontrakan pun harus rmencari sumber air lain.
"Sumurnya enggak bisa dipakai, jadi kita ambil air di belakang sekitar 20 meter dari sini," pungkas dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Rahmat menduga CY meninggal lantaran bunuh diri.
Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah lama mengalami depresi.
"Korban sudah sering kayak gitu (percobaan bunuh diri). Dugaannya depresi, menurut keluarga sudah (mengalami) beberapa tahun," kata Rahmat saat dikonfirmasi terpisah.
Rahmat mengatakan jenazah CY saat ini telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Sudah dikembalikan ke keluarga. Jadi nanti langsung dimakamkan oleh keluarga," imbuh Rahmat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/11485431/jasad-wanita-ditemukan-di-dalam-sumur-warga-kemarin-nyemplung-juga-tapi