DEPOK, KOMPAS.com - Tiga orang tak dikenal merusak salah satu lapak angkringan di jalan Kemakmuran Raya, Depok, Senin (14/3/2022) malam.
Namun, Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun Rosyid mengatakan bahwa pemilik angkringan tersebut tak membuat laporan polisi (LP) berkait peristiwa yang dia alami.
Kendati demikian, Harun memastikan bahwa pihak kepolisian akan tetap menyelidiki kasus perusakan tempat usaha tersebut.
"(Korban) enggak bikin laporan polisi. Tapi tetap kami lakukan penyelidikan," kata Harun saat dikonfirmasi, Selasa (15/3/2022).
Menurut Harun, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti dengan meminta keterangan saksi dan juga mencari kamera pengawas di lokasi kejadian.
Meski demikian, polisi belum dapat mengungkapkan motif dalam pengerusakan tersebut.
"Kami telah interogasi saksi-saksi, dan mencari CCTV. Namun, motifnya belum ketahuan," ujar Harun.
Atas kejadian itu, Polsek Sukmajaya akan meningkatkan patroli secara tertutup dan terbuka sebagai antisipasi kejahatan di jalanan.
"Kita maksimalkan patroli terbuka dan tertutup," ujar Harun.
Sebagai informasi, seorang saksi bernama Riski (30) mengatakan, perusakan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Menurut dia, salah satu pelaku membawa senjata tajam.
"Pas saya datang tiba-tiba sudah ada orang rusuh di angkringan, disabet-sabetin, terus orang-orangnya disuruh keluar," kata Riski di lokasi, Selasa (15/3/2022).
Menurut Riski, saat kejadian itu terdapat tujuh orang di lokasi, yakni pengunjung dan penjaga angkringan. Namun, pelaku tak menyerang orang di situ, melainkan merusak fasilitas.
"Ngobrak-ngabrik, semua lampu pada rusak, satu meja patah, bangku jebol, angkringan dirusak semua. Meja dibuang ke jalanan," tutur Riski.
"Yang jaga angkringan, teman saya nongkrong di sini, disuruh pergi oleh pelaku," lanjut dia.
Riski mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang. Mereka menggunakan satu motor berboncengan.
"Dia (pelaku) bertiga naik motor yang satu bawa parang yang satunya lagi parangnya agak kecil tapi dia diam di motor dua orang," ujar Riski.
Setelah melakukan perusakan, para pelaku langsung pergi. Sekitar 15 menit kemudian, polisi tiba di lokasi perkara.
"Akhirnya pelaku pergi. Enggak lama kemudian, 15 menit baru polisi pada datang semua," pungkas Riski.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/17225471/polisi-akan-selidiki-kasus-perusakan-angkringan-oleh-orang-tak-dikenal-di