Salin Artikel

Capaian Booster Covid-19 di Jakpus Rendah, Diduga karena Warga Merasa Aman Terima Dua Dosis Vaksin

JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi booster Covid-19 atau dosis ketiga di Jakarta Pusat masih terbilang rendah dari target.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengungkapkan, rendahnya capaian vaksinasi booster di Jakarta Pusat diduga karena persepsi masyarakat yang merasa aman setelah menerima vaksin dosis kedua.

"Angka capaian vaksinasi booster rendah mungkin karena persepsinya mereka sudah aman dengan dua dosis vaksin sebelumnya," kata Erizon Safari di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).

Menurut Erizon, pihaknya akan terus berupaya dalam mensosialisasikan akan pentingnya vaksin booster tersebut.

"Hal itu cukup menjadi tantangan tersendiri bagi Suku Dinas Kesehatan Jakpus untuk selalu mensosialisasikan bahwa booster ini tetap penting," ucapnya.

Erizon menegaskan bahwa vaksin dosis ketiga sangat penting untuk mempererat dua dosis vaksin sebelumnya.

Dia menjelaskan bahwa vaksin dosis ketiga direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dengan alasan dua dosis vaksin sebelumnya perlu diperkuat lagi.

"Pencapaian vaksin booster ini sangat penting karena kita ikuti rekomendasinya WHO bahwa memang dua dosis perlu diperkuat lagi dengan booster ini," ujarnya.

Dalam wawancara terpisah, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengaku akan terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi dosis ketiga untuk menekan sebaran Covid-19.

"Tetap kita sosialisasikan intensif bahwa kita dalam rangka pandemi menuju endemi harus melakukan vaksin booster," ujar Dhany, Selasa.

"Jadi memang yang harus digencarkan ialah edukasi mengenai vaksin booster," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, pencapaian vaksinasi booster baru mencapai 15 persen berdasarkan warga yang memiliki KTP Jakarta Pusat.

"Secara umum warga baru mendapat dosis satu dan dua. Ini menjadi tantangan bagi kami Sudin Kesehatan Jakarta Pusat," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Selasa.

Erizon mengimbau agar masyarakat yang telah mendapatkan dua vaksin Covid-19 sebelumnya agar segera melakukan vaksin dosis ketiga.

"Kami minta masyarakat yang sudah vaksin dosis pertama dan kedua segera lanjut ke dosis ketiga. Kita akan gencarkan dalam sosialisasi pentingnya vaksin booster," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/20132521/capaian-booster-covid-19-di-jakpus-rendah-diduga-karena-warga-merasa-aman

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke