Salin Artikel

Pengemudi Ojol Siram Air Aki ke Kepala Mantan Pelanggannya, Korban Jalani Visum

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial MD (32) dilaporkan disiram menggunakan air aki oleh seorang pengemudi ojek online (ojol), BJ (61), di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/3/2022) lalu.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan, korban telah menjalani visum untuk membuktikan tindak pidana kekerasan tersebut.

"Korban sudah melakukan visum. Kami sedang menanti hasil visum, belum keluar," kata Slamet saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).

Menurut Slamet, MD saat ini dalam keadaan yang baik.

"Karena tersiram air aki, pastinya ada dampak yang ditimbulkan, tapi saat ini baik-baik saja. Setelah kejadian dia langsung berobat. Kita tunggu visum," kata Slamet.

Sebelumnya diberitakan, MD sudah menggunakan jasa ojek BJ sejak 2020.

Awalnya, MD melakukan pemesanan secara online dan bertemu dengan BJ. Setelah disepakati, MD menjadi pelanggan tetap BJ selama bertahun-tahun.

Pada Januari 2022, MD memutuskan untuk berhenti berlangganan ojek BJ.

Kepada polisi, BJ mengaku keputusan MD memutuskan untuk berhenti berlangganan membuatnya kesal.

"Alasannya dia itu kesal, kenapa kok enggak langganan antar jemput sama dia. Namanya langganan ojek kan," ungkap Slamet.

Sebelum menyerang MD di dekat kantornya, BJ sempat berusaha untuk mengajak MD bertemu, tetapi korban tidak mau menemuinya.

Lalu pada Rabu pagi, BJ membawa cairan aki yang dibungkus dalam kemasan botol air mineral.

BJ kemudian menunggu MD di tempat dia biasa berangkat bekerja. Saat korban lewat di lokasi, ia langsung dihujani dengan pertanyaan oleh BJ yang ingin mengetahui alasan MD berhenti berlangganan.

"Sebenarnya korban sudah pernah memberikan alasannya, tapi pelaku kurang puas dengan jawaban itu, " kata Slamet.

Pelaku yang tidak mendapatkan jawaban sesuai keinginannya itu pun mengguyur kepala MD dengan air aki yang telah ia persiapkan.

Korban langsung berlari menuju lokasi kerjanya. Setelahnya, MD membuat laporan ke polisi.

BJ diamankan pada keesokan harinya dan ditahan di Mapolsek Kebon Jeruk.

Atas perbuatannya, BJ disangkakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/20511831/pengemudi-ojol-siram-air-aki-ke-kepala-mantan-pelanggannya-korban-jalani

Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke