Salin Artikel

Pria Tak Dikenal yang Hanyut di Sungai Cisadane Senin Sore Masih Belum Ditemukan

TANGERANG, KOMPAS.com - Pria tak dikenal yang hanyut di Sungai Cisadane, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Senin (14/3/2022) sore masih belum ditemukan hingga Selasa malam ini.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Ghufron Falfeli berujar, pihaknya menemui sejumlah kesulitan dalam mencari pria tak dikenal tersebut.

"Kebetulan kita ada kesulitan karena penambahan debit air dari atas (hujan), kemudian alirannya (Sungai Cisadane) deras," paparnya saat dihubungi, Selasa.

BPDB Kota Tangerang dan tim penyelamat lain sudah menyusuri dari titik nol, alias tempat pria tak dikenali tersebut dilaporkan hanyut. Penyusuran berlangsung hingga Pintu Air 10.

"Kita dari titik nol di TKP, kemudian melakukan penyisiran sampai dengan di Pintu Air 10," tutur Ghufron.

Dia menambahkan, pihak telah mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tubuh korban yang hanyut tersebut.

"Kita juga kabarkan ke masyarakat sekitar sungai jika ditemukan tubuh (korban), segera informasikan," sebut Ghufron.

Sebelumnya disebutkan bahwa korban hanyut saat sedang berenang di Sungai Cisadane bersama rekan-rekannya.

"Korban sedang berenang di Sungai Cisadane, di dekat Jembatan Kaca, bersama teman-temannya. Kemudian, tiba-tiba korban tenggelam," tutur Ghufron, Senin.

Ghufron melanjutkan, ada dua orang saksi yang mengetahui hal itu.

Mereka kemudian meminta pertolongan ke warga untuk membantu mencari korban.

Selain itu, ada juga warga yang melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.

"Anggota kami kemudian menerima laporan, anggota lalu ke lokasi untuk melakukan assesment," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/22044511/pria-tak-dikenal-yang-hanyut-di-sungai-cisadane-senin-sore-masih-belum

Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke