Salin Artikel

Kekesalan Pengemudi Ojol yang Jasanya Tak Lagi Dipakai, Guyurkan Air Aki ke Kepala Mantan Pelanggan

Pada Rabu (2/3/2022), tangan BJ sibuk menuangkan cairan aki ke dalam botol kemasan plastik di rumahnya di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng.

Ia kemudian mengendarai sepeda motornya ke kawasan perkantoran di Kebon Jeruk. Jalur itu sudah sangat dikenalinya.

Di kawasan perkantoran itu, BJ tiba-tiba menyiramkan air aki yang dibawanya kepada MD (31), mantan pelanggan jasa ojeknya.

Kekesalan BJ karena korban berhenti pakai jasanya

Selain melayani jasa ojek online (ojol), sudah 1,5 tahun terakhir BJ rutin mengantar MD yang hendak berangkat ke kantornya.

Namun, pada Januari 2022, MD meminta berhenti berlangganan jasa ojek BJ. BJ pun tak terima.

Sejak saat itu, BJ kerap menghampiri MD untuk meminta penjelasan.

"Sebenarnya korban sudah pernah menjawab alasannya, tapi pelaku kurang puas dengan jawabannya," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi, Selasa (15/3/2022).

Hingga pada 2 Maret lalu, BJ memutuskan kembali menemui MD di sekitar kantornya untuk meminta penjelasan, kali ini dengan membawa sebotol cairan aki.

Tak puas dengan penjelasan MD, BJ semakin kesal. Tangan kanannya mengguyur kepala MD dengan air aki begitu saja.

"Hingga pada Rabu 2 Maret 2022, sekitar pukul 07.15 WIB, pelaku menyiramkan cairan aki ke kepala korban," kata Slamet.

Kepada polisi, BJ mengaku melakukan hal tersebut lantaran kesal langganan ojek tersebut diputus.

"Alasannya dia itu kesal, kenapa kok enggak langganan antar jemput sama dia. Namanya langganan ojek kan," ungkap Slamet.

Tak tahu air apa yang disiramkan ke kepalanya, MD berteriak dan melarikan diri menuju kantornya.

Setelahnya, MD melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebon Jeruk. Keesokannya, BJ pun ditangkap.

Polisi saat ini tengah menyelidik kasus ini. Polisi pun tengah menunggu hasil visum atas MD.

"Korban sudah melakukan visum. Kami sedang menanti hasil visum, belum keluar," kata Slamet.

Menurut Slamet, MD saat ini dalam keadaan yang baik.

"Karena tersiram air aki, pastinya ada dampak yang ditimbulkan, tapi saat ini baik-baik saja. Setelah kejadian dia langsung berobat. Kita tunggu visum," kata Slamet.

Sementara itu, BJ hingga saat ini masih ditahan di Mapolsek Kebon Jeruk. Ia pun disangkakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/16/08581731/kekesalan-pengemudi-ojol-yang-jasanya-tak-lagi-dipakai-guyurkan-air-aki

Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke