Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, pembangunan dua blok rusun yang akan dilakukan merupakan tahap awal.
"Untuk tahap awal, akan dibangun sebanyak dua blok menggunakan dana APBD DKI tahun anggaran 2022," kata Sarjoko saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).
Sarjoko mengatakan, rusun tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 21.526 meter persegi.
Menurut dia, nantinya ada sembilan blok rusun yang akan dibangun dengan tujuh lantai atau 546 unit hunian.
"Tipe hunian yang akan dibuat adalah 36 meter persegi," kata dia.
Sebab akan dibangun sembilan blok, maka pembangunan rusun tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Nantinya, ujar dia, rusun akan diperuntukkan bagi warga terdampak pembangunan sodetan Kali Ancol.
"Rusun ini diperuntukkan sebagai hunian untuk warga Kampung Walang yang terdampak pembangunan sodetan Kali Ancol ke Kali Ciliwung Lama oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta," kata Sarjoko.
Rencananya rusun tersebut juga akan dijadikan sebagai stock housing di Kawasan Kota Tua dalam rangka pemenuhan kebutuhan hunian.
Selain tempat tinggal, fasilitas yang akan disediakan di rusun juga bermacam-macam, antara lain kios untuk penunjang kegiatan ekonomi, masjid, museum, hingga sarana prasarana pendidikan.
Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta saat ini masih melaksanakan tahapan prakualifikasi calon penyedia jasa.
Adapun pembangunan rusun Jalan Tongkol 10 merupakan salah satu dari 10 rusun yang akan dibangun Pemprov DKI pada 2022.
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rusun-rusun tersebut adalah Rp 556 miliar.
Beberapa rusun lainnya yang akan dibangun pada tahun 2022 adalah Rusun Cipinang Besar Utara (revitalisasi), Rusun Karanganyar (revitalisasi), Rusun Penjaringan (revitalisasi), pembangunan Rusun Inspeksi BKT Ujung Menteng, Rusun PIK I, Rusun PIK Pulogadung II, Rusun Pulojahe, Rusun Cakung Barat, Rusun Padat Karya, dan Rusun Kelapa Gading Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/17/11213231/tahap-pertama-pemprov-dki-akan-bangun-2-blok-rusun-jalan-tongkol-10-di