Salin Artikel

Minyak Goreng Kembali Beredar, Warga Terpaksa Beli meski Harga Melonjak Drastis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Keberadaan minyak goreng kemasan kembali melimpah di pasaran setelah pemerintah mencabut aturan terkait harga eceran tertinggi (HET) pada Rabu (16/3/2022) kemarin.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di Alfamidi Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (17/3/2022), stok minyak goreng sempat kosong di pagi hari. Komoditas tersebut kembali tersedia dalam jumlah banyak sekitar pukul 15.00 WIB.

Meski demikian, harga minyak goreng yang ada kini meningkat drastis. Jika sebelumnya minyak goreng dijual seharga Rp 14.000 per liter sesuai dengan HET, kini harga per liternya sudah mencapai Rp 24.000.

Salah seorang warga bernama Umi (48) mengatakan, ia terpaksa membeli minyak goreng yang sudah menjadi kebutuhan pokok tersebut meski harganya meningkat drastis.

"Mau gimana lagi, terpaksa kan kebutuhan sehari-hari buat masak," ujarnya saat ditemui, Kamis (17/3/2022).

Umi menyayangkan keberadaan minyak goreng yang langka saat harganya masih terjangkau.

"Kemarin pas harganya murah, langka. Sekarang mahal lagi, kitanya berat," imbuhnya. Umi mengakui lebih memilih membeli minyak goreng dengan harga mahal ketimbang tidak bisa membeli minyak sama sekali.

Berdasarkan pantauan di Indomaret Serua, stok minyak goreng sedang kosong. Meski begitu, harga yang tertera sudah naik melebihi HET yang ada sebelumnya.

Minyak goreng bermerek Filma dijual dengan harga Rp 48.500 per dua liter, sementara merek Bimoli dijual seharga Rp 50.300 per dua liter.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan melepas harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium sesuai mekanisme pasar.

Hal ini diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai menggelar rapat internal bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/17/17324651/minyak-goreng-kembali-beredar-warga-terpaksa-beli-meski-harga-melonjak

Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke