TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 6 tahun terperosok ke gorong-gorong yang berada di RW05, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kunciran, Kota Tangerang, Kamis (17/3/2022) sore.
Danru BPBD Kota Tangerang Supriyatna berujar, pihaknya kini masih mencari keberadaan anak laki-laki berinisial Z itu.
"Kita baru melakukan visual darat saja, sama melakukan koordinasi dengan Basarnas untuk pencarian lebih lanjut," sebutnya saat ditemui, Kamis.
Supriyatna menuturkan, hanyutnya Z bermula saat ia dan dua rekannya sedang bermain di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa.
Saat itu, jalan tersebut sedang terendam genangan air hingga setinggi 60 sentimeter.
Menurut Supriyatna, Z tiba-tiba saja tergelincir dan terperosok ke sebuah bak kontrol di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa pada Kamis sekitar pukul 16.35 WIB.
Bocah 6 tahun itu terperosot lantaran tak bisa melihat adanya bak kontrol di jalan yang terendam banjir itu.
Kata Supriyatna, bak kontrol itu menyambung ke sebuah gorong-gorong berdiameter 80 sentimeter.
"Kan lubang itu, bak kontrol, enggak kelihatan, tertutup air (genangan air). (Korban) terpeleset dan masuk ke gorong-gorong itu," paparnya.
Dia menyebut, gorong-gorong yang dimasuki Z terhubung ke rawa-rawa.
Supriyatna memperkirakan, panjang bak kontrol tempat Z tercebut hingga ke rawa-rawa mencapai 200 meter.
"Gorong-gorong ini sampai ke belakang, ke rawa. (Lokasi rawa-rawa) di belakang ruko ini, enggak panjang, paling 200 meter," tuturnya.
Pantauan Kompas.com, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa masih terendam genangan air setinggi 60 sentimeter hingga pukul 19.10 WIB.
Pihak BPBD masih mencari Z meski bak kontrol itu tak terlihat.
Selain BPBD, warga setempat juga membantu mencari keberadaan Z hingga Kamis malam ini.
Berdasarkan pantauan, genangan air di jalan itu memang keruh. Tim Kompas.com tak bisa melihat dasar atau aspal Jalan Sultan Ageng Tirtayasa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/17/20195791/jalan-terendam-air-bocah-6-tahun-terperosok-ke-gorong-gorong-di-tangerang