Salin Artikel

Warga Korban Kebakaran di Cipete Cari Sisa Barang Berharga

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian korban kebakaran di RT 07 RW 06 Jalan Cempaka III, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendatangi rumah mereka yang terbakar.

Berdasar pantauan Kompas.com Senin (21/3/2022) sore, mereka tampak mencari barang-barang berharga yang selamat dari insiden kebakaran pada Sabtu (19/3/2022) pagi.

Selangkah demi langkah mereka melewati puing, seng, dan kayu yang telah menjadi arang. Mereka mencari sejumlah barang dengan menggeser sisa-sisa kontruksi bangunan yang sudah hangus terbakar.

Ketua RT 06 Hamdani mengatakan, warganya yang menjadi korban kebakaran mulai mencari sisa barang-barang berharga setelah mendapatkan izin kepolisian.

Mereka sebelumnya telah meminta izin untuk masuk agar bisa mencari barang yang masih dapat digunakan.

"Sudah dapat izin, terkecuali dua rumah yang ada korban meninggal itu. Itu warga tidak diperbolehkan masuk karena masih penyelidikan polisi," ujar Hamdani di lokasi, Senin.

"Dua hari ini warga ingin masuk, ingin mengais barang-barang yang masih bisa dicari atau tersisa," kata Hamdani.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. Api pertama kali terlihat menyala di salah satu rumah warga sekitar pukul 06.40 WIB.

Warga sempat berusaha memadamkan api, namun api sudah telanjur menyebar ke rumah lainnya.

Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono, mengatakan bahwa peristiwa tersebut menimbulkan satu korban jiwa, yakni seorang penghuni kos.

"Satu orang meninggal, berinisial A (25) yang tidur di kamar (lantai) atas. Korban malam hari masih terlihat pulang kerja," kata Sartono dalam keterangannya, Sabtu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/21/16382371/warga-korban-kebakaran-di-cipete-cari-sisa-barang-berharga

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke