Salin Artikel

Pemkot Jakbar Ajak Warga Disabilitas dan Umum Ikuti Pelatihan Wirausaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin TK) Jakarta Barat, membuka pelatihan kerja atau JakTrainer bagi warga yang berniat ingin membuka wirausaha.

Plt. Kasie Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi Sudin TK Jakarta Barat, Efan Aptito mengatakan, pelatihan kerja ini terbuka untuk warga pengguna KTP DKI Jakarta.

Selain itu, pelatihan ini juga dikhususkan bagi warga berkebutuhan khusus yang ingin memiliki kemampuan dan segera membuka bisnisnya.

"Kesempatan untuk warga penyandang disabilitas maupun warga umum lainnya masih terbuka lebar untuk pelatihan kerja ini. Pendaftaran bisa dilakukan oleh seluruh pemegang KTP DKI jakarta," kata Efan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/3/2022).

Dengan mengikuti program ini, lanjut dia, para peserta nantinya akan mendapatkan pelatihan keterampilan kerja secara gratis. Selain itu, warga juga akan dilatih merancang data keuangan usaha.

"Tidak hanya itu, kami juga akan membantu untuk mencari fasilitas permodalan," jelas Efan.

Efan menyebut pihaknya menargetkan dapat melatih 800 warga umum dan berkebutuhan khusus sepanjang tahun ini.

Sementara itu, ia mengajak para warga berkebutuhan khusus untuk tidak ragu mengikuti pelatihan ini. Sebab, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai teknis untuk memaksimalkan pelatihan peserta disabilitas.

"Dalam program ini, peserta disabilitas tidak menjadi hambatan," singkat Efan.

Hal ini dikarenakan, masih sedikitnya warga berkebutuhan khusus yang mau mengikuti pelatihan kerja ini.

"Berdasarkan data khusus wilayah Jakarta Barat, sejak tahun 2019 hingga sekarang itu baru ada lima peserta penyandang disabilitas yang mengikuti Jakpreneur," pungkas Efan.

Adapun persyaratan bagi peserta yang ingin mengikuti pelatihan kerja ini yaitu menyerahkan fotocopy KK, fotocopy KTP, fotocopy NPWP, pas Foto 4x6 sebanyak 2 lembar, dan foto kegiatan usaha / tempat usaha yang sudah pernah dijalani.

Sedangkan tata cara pendaftaran bisa dilakukan secara daring atau online melalui Jakpreneur.jakarta.go.id.

- Langkah pertama :

Membuka website jakpreneur.go.id

- Langkah kedua :

Memilih Menu Daftar

- Langkah ketiga :

Memilih warga dki jakarta

- Langkah keempat :

Menginput nomer NIK , nomer KK , email , dan nomer telfon

- Langkah kelima :

Mengecek kedalam kotak masuk / spam pada email yang tadi didaftarkan

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/24/09053381/pemkot-jakbar-ajak-warga-disabilitas-dan-umum-ikuti-pelatihan-wirausaha

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke